LEBAK TERASMEDIA.CO – Sungguh miris nasib Ibu sari ( 60 ) janda tua yang satu ini,.Pasalnya sudah hampir 79 Tahun Indonesia Merdeka, dan di saat Pemerintah sedang gencar gencarnya membuat program bantuan untuk mensejahtrakan masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok Indonesia melalui berbagai macam Program bantuannya dari mulai BPNT, PKH, KIS, RTLH dan lain sebagainya. Rupanya tidak lantas kesejahtraan masyarakat Indonesia sejahtera, seperti yang di alami Ibu Sari, yang betempat tinggal di Kampung Kalirejo, Desa Kebon Cau Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak Banten ini tempat tinggalnya jauh dari kata layak.
Pasalnya hasil pantauan awak media didampingi anggota ormas badak banten perjuangan ( Ombi ) pada 2/4/2023, Ibu Sari, saat ini tinggal sebatangkara di rumah yang kondisinya sungguh sangat memprihatinkan, rumah yang ibu Sari tempati tersebut kurang lebih berukuran 9 x 3 meter dengan kindisi mengalami kerusakan di sana sini, seluruh dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu ( Bilik ) hingga atap rumah yang terbuat dari anyaman daun kirey serta bambunya juga sudah lapuk, hingga atapnya bocor di sana sini, bahkan yang lebih miris lagi tiang penyangga yang terbuat dari bambu sudah terlihat anjlok.
Menurut Ibu Sari, dirinya kerapkali mengungsi ke rumah tetangganya terlebih jika ada hujan turun, apalagi ada angin kencang, karena khawatir rumahnya ambruk.
“Bukannya saya ga khawatir pak, tapi ya mau gimana lagi, memang kondisi rumah saya seperti ini kondisinya,” Ujarnya lesu dengan logat sunda
Ibu Sari, menambahkan, ya kalau ada hujan dan angin, ya terpaksa saya mengungsi ke rumah tetangga, karena takut rumah saya ini roboh,”ucapnya lirih
Ketika di singgung kenapa tidak diperbaiki dan harapan buat Pemerintah, Ibu Sari, mengatakan,” Boro boro buat memperbaiki rumah pak, buat makan sehari hari saja sulit,. Ya harapan saya sih, agar ada yang mau membantu untuk memperbaiki rumah saya ini pak, baik dari Dermawan, Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Presiden,”Seloroh Ibu Sari, mengakhiri ucapannya
Sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan resmi dari pihak manapun, baik Desa, Kecamatan maupun Kabupaten
( Rai Kusbini )
