Bantaran Phb Kali Betik Jakarta Utara Tak Ada Lagi Tali Berbelit

Bantaran Phb Kali Betik Jakarta Utara Tak Ada Lagi Tali Berbelit I Teras Media
Bantaran Kali Betik Di Koja Jakarta Utara Tak lagi Terlihat Ada Tali Berbelit, Rabu(5/4/2023)

Terasmedia.co Jakarta Utara – Kandang unggas, tali temali jemuran berbelit, hingga bangku kayu reyot kini tak lagi terlihat di Bantaran Phb Kali Betik, RW 04 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Pemukiman penduduk yang berlokasi tepat di sebrang Stadion Tugu ini perlahan berbenah seiring dengan hadirnya program penataan kawasan di Jakarta Utara.

Lurah Tugu Selatan, Sukarmin mengatakan, lingkungan RT 06 dan 07 RW 04 ini dipilih sebagai lokasi penataan kawasan pada Triwulan Pertama Tahun 2023.

Baca juga : Kanwil Jabar Bersama DPRD Cirebon Harmonisasikan Baperda Pesantren Dan KB

Bacaan Lainnya

Penataan dimulai dengan penertiban sejumlah kandang unggas yang sejatinya tak diperbolehkan di tengah pemukiman pendudukan, apalagi di bantaran kali.

“Yang kami tata sepanjang Bantaran Phb Kali Betik ini sekitar tujuh ratus sampai dengan delapan ratus meter. Awalnya terdapat cukup banyak kandang unggas milik warga. Itu kita tertibkan karena dalam aturan tidak diperbolehkan ada pemanfaatan lahan bantaran kali untuk kepentingan pribadi,” kata Sukarmin saat dikonfirmasi, Rabu (5/4).

Selain itu, dia menjelaskan meminta warga untuk mengganti bangku kayu reyot dengan bangku tembok. Begitu pun tali temali jemuran yang sebelumnya berbelit tertata rapi saat ini.

“Kali Phb ini juga sudah kita kuras dan ada peninggian jalan juga sebelumnya,” jelasnya.

Ini juga : Tersangka Penggelapan Pajak Rp 740 Juta Diserahkan ke Kejari Jakut

Mulai tertatanya bantaran kali, dia menerangkan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Penduduk Kota Administrasi Jakarta Utara menambah apiknya kawasan tersebut dengan pemasangan sembilan belas unit ram besi taman vertikal (vertical garden).

Terdapat pula pemasangan empat unit tiang beserta lampu Light Emitting Diode (LED) dari Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara.

“Tertatanya kawasan ini tentu sinergitas bersama, termasuk adanya peran serta masyarakat yang Alamdulillah sangat antusias. Kami perhatikan dan mengajak warga turut merawat tanaman juga,” tutupnya.(Deni)

Ikuti kami di Google News

Pos terkait