Budayawan Tangsel : Agam Pamungkas, Gelar Tausiyah di Yayasan Mata Hati Tanggerang.

Budayawan Tangsel : Agam Pamungkas, Gelar Tausiyah di Yayasan Mata Hati Tanggerang. I Teras Media
Poto : Saat Budaya, Agam Pamungkas, saat gelar Tausiah di Yayasan Mata Hati

TERASMEDIA.CO TANGSEL – Budayawan Tanggerang Selatan, Agam Pamungkas, didampingi, Ir. Imam Mahendra, selaku Ketua Yayasan Mata Hati, gelar Tausiyah Agama yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar yayasan mata hati, kegiatan tersebut di selenggarakan di aula yayasan mata hati Tanggerang Selatan ada Senin 29/5/2023.

Tausiyah tersebut bertujuan mengedukasi kepada penghuni yayasan mata hati, serta memberikan support kepada semua penghuni yayasan yang sedang menjalani rehabilitasi moral, karena di akibatkan dari mengkonsumsi obat-obatan tanpa anjuran medis, seperti obat type ( G ) jenis tramadol dan hexymer, yang mayoritas golongan remaja.

Tentunya hal ini di anggap penting untuk mendapatkan pembina’an secara utuh, baik moral maupun mental, serta edukasi tentang pengetahuan agama yang lebih mendasar. Hal itu di ungkapkan sang Budayawan,asal Tanggerang Selatan, tersebut, Agam Pamungkas,”Kita merasa terpanggil untuk melibatkan diri memberikan saran, ajakan dan himbauan kepada anak-anak bina’an yayasan tersebut, agar hal itu tidak terulang yang ke dua kalinya.

Bacaan Lainnya

“Sebagai tokoh Budayawan saya merasa terpabggil untuk melibatkan diri, untuk memberikan saran, ajakan dan himbauan kepada anak – anak sebagai generasi penerus bangsa, yang sedang menjalani rehab, di Yayasan Mata Hati, agar dapat menghindari hal – hal yang dapat merusak moral dan mental, akibat mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter, seperti Tramadol dan sejenisnya, karena cara kerja obat tersebut dapat merusak saraf dan mempengaruhi pola pikir kita, yang bisa memicu adanya tindak kejahatan dan sebagainya apabila di konsumsi tanpa anjuran medis,” jelasnya.

Lanjut Agam Pamungkas, karena hal tersebut tidak ada gunanya, bahkan akan merusak moral mereka, dan yang rugikan masadepan generasi bangsa. Dan kita selaku orangtua wajib peduli, dan harus bersama-sama membimbing membina dan mengarahkan kepada anak-anak kita, agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang dapat merusak generasi penerus Bangsa tentunya.” Pungkasnya

( Rai/ARj )

Ikuti kami di Google News