Terasmedia.co TANGERANG – Bantuan dari Pemerintah sangat dinantikan hampir seluruh masyarakat di Indonesia terutama bagi warga pelaku usaha menengah ke bawah sejak pandemi covid 19 melanda.
Misalnya Sutirman pembudidaya ikan lele asal Kampung Sukadiri Rt 001/001 Desa Sukadiri Kecamatan Sukadiri sangat menantikan perhatian dari pemerintah terkait usaha budidaya ikan lele nya yang saat ini digelutinya.
Dengan ketersediaan modal seadanya dan mempunyai peternakan lele seluas 12 meter persegi. Sutirman mengaku terus menjalani usaha budidaya ikan lelenya dengan alakadarnya.
“Modal awal beli bibit lele 500 ekor Rp. 150.000, satu bulan pertama dikasi pelet, kalo pembesaran pelet dioplos sama keong,” tutur Sutirman kepada awak media ketika diwawancarai di rumahnya, Minggu (10/9/2022).
Baca juga : Ketua PWI Kota Tangerang Sebut Berita Penyekapan Hoax
Menurut Sutirman modal awal hingga panen sekitar Rp. 400.000, ketika panen mendapat hasil setengah kwintal dihargai Rp. 1000.000, memiliki keuntungan Rp. 600.000.
“Memilih budidaya lele karena membutuhkan modal tidak terlalu besar dan pakan mudah dicari,” ungkapnya
Sutirman sebelumnya adalah seorang pedagang tahu keliling. Sejak terjadinya peningkatan harga kedelai hingga pandemi covid 19 melanda, ia mengaku usaha yang digelutinya mulai kewalahan yang sehingga berpokus ke budidaya ikan lele dan perernakan.
“Jadi pada waktu berdagang pun saat itu sambil menjalani budidaya ikan lele dan perernakan. Lambat laun pokus kepeternakan namun tipis harapan budidaya ikan lele hingga saat ini sulit berkembang,” terangnya.
Bapak tiga anak ini berharap agar pemerintah mau membantu memperbesar usaha peternakan lele yang sedang dikembangkannya itu, melalui usahanya ia mengaku untuk memenuhi kebutuhan sehari -harinya.
“Sebetulnya keuntungnya aja habis buat makan pas-pasan, jadi untuk memperluas lahan saat ini belum ada modal,”tutupnya. (Ardi/Bandi)