Terasmedia.com Jakarta.| Badan Wakaf Al Quran (BWA) kembali meresmikan project wakaf sarana air bersih. Kali ini di Kampung Mangun, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Diresmikan Jum’at, 22 Desember 2023.
Direktur Program dan Fundraising BWA Ustadz Heru Binawan mengatakan, project tersebut merupakan project sarana air bersih ke 52 yang diresmikan pihaknya.
“Desa Mangunkerta ini adalah desa yang terdampak gempa Cianjur 21 November 2022 lalu. Pada saat gempa terjadi sumber air bersih di Mangunkerta menghilang, sehingga kami menarik air dari mata air dari Ciburial. Alhamdulillah dengan wakaf dari wakif BWA kita bisa membantu warga Desa Mangunkerta,“ tutur Heru saat peresmian.
Turut hadir dalam sereminial peresmian tersebut antara lain Kepala Desa Mangunkerta Ira Rismayati dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Heru, project air besih BWA di desa Mangunkerta dilakukan dengan menarik pipa sepanjang 300 meter dan pembuatan bak serta pemasangan pipa submersible. Setelah penarikan pipa selesai air bersih bisa mengalir dan kemanfaatannya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, rasa bahagia dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat. Semoga kebaikan para wakif dibalas oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin,” tambah Heru.
Sementara itu Kepala Desa Mangunkerta Ira Rismayanti menyampaikan rasa terima kasih atas dibangunnya wakaf sarana air bersih oleh BWA di desanya. Projetc tersebut menurutnya sangat bermanfaat bagi warganya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BWA yang telah membantu air bersih sehingga manfaat sangat besar dirasakan setelah penanganan gempa. Semakin air mengalir semakin keberkahan tersampaikan kepada ibu bapak yang telah berdonasi,” tuturnya.
Sebelum meresmikan project air bersih di Cianjur ini, BWA juga sudah meresmikan project WAfP (Water Action for People), di Dusun Damkasipahu, Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Diresmikan Rabu, 13 Desember 2023 oleh tim BWA yang dipimpin Direktur Program, Ustadz Heru Binawan.
Pada project tersebut BWA melakukan penarikan pipa HDPE sepanjang 7,6 kilometer dari sumber air untuk dapat mengalirkannya ke Dusun Damkasipahu.