Terasmedia.co Bandung – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung menyampaikan berbagai capaian kerja selama periode Januari hingga Juli 2024. Capaian itu ditorehkan di berbagai bidang, meliputi pembinaan, intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, perdata dan tata usaha negara, serta pengelolaan barang bukti dan barang rampasan.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, Donny Haryono Setyawan didampingi para kepala seksi mengatakan, bahwa dalam bidang pembinaan menunjukkan kinerja gemilang dengan total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 7.713.573.071.
“Angka ini jauh melampaui target PNBP 2024 sebesar Rp 3.485.353.000. Rincian penerimaan, meliputi berbagai sektor, termasuk pembinaan Rp 550.950.500, pidum Rp 452.672.500, datun Rp 619.619.142, PB3R Rp 5.491.701.729, dan pidsus Rp 91.050.000,” katanya.
Adapun bidang Intelijen, menurutnya berbagai kegiatan dilakukan untuk mendukung penegakan hukum, baik preventif maupun represif.
“Sepanjang 2024, kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum serta kampanye anti-korupsi berhasil mencapai masyarakat luas, termasuk empat kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan empat kegiatan Jaksa Menyapa,” ujarnya.
Selain itu, sembilan proyek pengamanan pembangunan strategis daerah dengan potensi anggaran sebesar Rp 57.138.090.000 telah diamankan, mencakup proyek-proyek strategis, seperti peningkatan jalan dan pembangunan RSUD Pacira.
Lalu di Bidang Tindak Pidana Umum, pihaknya mengatakan, telah menangani 401 kasus, termasuk 17 kasus anak. Penanganan ini berhasil menyetorkan Rp 452.672.500 ke kas negara, sebagian besar berasal dari perkara tilang.
“Kami harap dengan berbagai capaian ini, kami terus menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum dan meningkatkan penerimaan negara, sekaligus memberikan pelayanan hukum yang terbaik bagi masyarakat. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Kejaksaan dalam menjalankan tugas dan wewenang mereka, sehingga diharapkan kepercayaan publik terhadap kejaksaan lebih meningkat lagi,” tutupnya.