LEBAK TERASMEDIA.CO – Deni Saeputra, Jurnalis yang dilarang masuk ke kawasan pembangunan waduk karian, sangat menyayangkan terkait adanya berita bantahan atau berita klarifikasi dari pihak PU yang ada di waduk karian yang muncul di berbagai media online, yang di sampaikam oleh Mandari, salah satu pejabat PU yang ada di waduk karian tersebut. Hal tersebut di ungkapkan Dani Sahputra, pada 1/4/2023
Menurut, Deni Saeputra, hal itu membuktikan jika pihak PU dan pihak waduk karian tidak profesional dengan mengklarifikasi di media lain, padahal saya bersama teman media yang tidak di perbolehkan masuk saat hendak melakukan peliputan, dan kami beberapa kali mengonfirmasi ke beliau, melalui sambungan Whatappnya sebagai hak jawab dan hak klarifikasi , pemberitaan tersebut, namun tidak pernah beliau jawab.
Namun tiba tiba, Mandari ,Dikutif dari media online beliau mengklarifikasi hal tersebut dengan mengatakan,”
“Insya Allah akhir tahun ini akan diresmikan Presiden. Bendungan Karian ini termasuk proyek startegis nasional dan objek vital yang tingkat pengamananya tinggi. Namun siapa pun boleh masuk jika ada kepentingan yang berhubungan dengan pembangunan bendungan dan meminta ijin serta mengikuti aturan yang ada. Tidak ada yang sulit kalau jalurnya benar,” ungkap perwakilan pihak PU yang ada di Karian, Mandari
Dijelaskan Mandari, agar pembangunannya lancar sesuai target maka diperlukan kerjasama semua pihak untuk menjaga keamanan dan kondusifitas.
“Perlu dipahami bahwa aktifitas pekerjaan di area pembangunan cukup tinggi, sehingga aspek keselamatan kerja juga menjadi salah satu prioritas yang harus dijaga,” katanya.
Dani Saeputra, menambahkan, dengan adanya pernyataan tersebut saya menduga ada hal hal yang di sembunyikan oleh pihak PU yang ada di waduk karian, sehingga beliau memberikan klarifikasinya kepada media dan wartawan yang sebelumnya tidak terlibat,” Pungkas Deni
( Rai Kusbini )