Terasmedia.co Pandeglang – Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, TB Udi Juhdi mendukung langkah Bulog Lebak Pandeglang yang terus menjaga stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) pada Hari Natal dan Tahun baru 2024. Kata Udi, selain menjaga ketersediaan, pihaknya memantau harga harga di pasaran agar tidak melambung tinggi.
“Kita di slegidslator juga mendukung langkah Bulog yang terus menjaga stabilitas pasokan dan harga beeras (SPHP) pada hari natal sampai tahun baru 2024. Paasalnya, keseimbangan harga yang baik di produsen, distributor, dan konsumen akan menjaga tingkat inflasi tetap terkendali, ” Kata Ketua DPRD Kabupaten Pandegelang, TB Udi Juhdi, Rabu (27/12/20023)
Untuk itu, kata Politisi Gerindra tersebut mengatakan, bahwa pada perayaan natal dan tahun baru 2024. Pihaknya memantau terus Bulog agar menjalankan program SPHP atau operasi pasar beras khususnya di daerah sentra konsumsi.
“Pelaksanaan SPHP terus kita dorong utamanya di daerah sentra konsumsi. Sementara di daerah sentra produksi kita kendalikan agar tidak semasif sebelumnya. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan harga,” tutur Udi.
Lebih lanjut, TB Udi juga mengapresiasi pendistribusian beras SPHP Bulog yang semakin meningkat di ritel modern. Kata Udi, beras SPHP Bulog di modern market ini merupakan beras grade premium yang dijual seharga beras medium, sehingga memiliki harga yang lebih rendah dari beras premium lainnya. Saat ini masyarakat sudah bisa membeli beras premium Bulog di sejumlah gerai retail modern seperti Hypermart, Ramayana, Indogrosir, dan Transmart bahkan beberapa warung yang bekerja sama dengan Bulog.
“Beras SPHP ini dikemas dengan baik dan diberi label harga sehingga terhindar dari penyalahgunaan,” ucap Udi.
Untuk diketahui, Hingga menjelang akhir tahun 2023 ini, stok beras di BULOG Kantor Cabang Lebak – Pandeglang masih tersedia sebanyak 4.200 ton. Dimana stok tersebut dipersiapkan untuk menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga awal tahun nanti dalam rangka stabilisasi harga beras di pasaran.
“Kami telah merealisasikan penjualan beras SPHP sebanyak 4.500 ton dalam kemasan 5 kilogram dengan harga jual maksimal HET Rp.10.900 per kilogram melalui 102 kios di wilayah Kabupaten Lebak dan 86 kios di wilayah Kabupaten Pandeglang,” Ujar Umar,
Pemimpin Cabang BULOG Lebak-Pandeglang. “Khusus selama kurun waktu Desember ini kami tingkatkan menjadi dua kali lipat, dimana di bulan November lalu terealisasi 600 ton, di bulan ini pada minggu kedua sudah terealisasi 1.000 ton,” imbuhnya.
Selain itu, Umar menyampaikan, pasokan stok beras BULOG masih akan terus bertambah termasuk untuk persiapan memenuhi penugasahan pemerintah untuk penyaluran Bantuan Pangan tahun 2024.
“Kami telah kalkulasikan stok beras yang dikuasai akan berada di sebanyak 6.000 – 7.000 ton di awal tahun,” tukas Umar.
Beberapa kios yang ditemui saat pelaksanaan monitoring pelaksanaan SPHP pun merasa program ini mampu menjaga pasokan beras di kios mereka sekaligus menstabilkan harga di pasaran.
“peminat beras SPHP cukup banyak dan sangat membantu masyarakat sekitar toko kami,” ujar Juliyanti pemilik Toko RPK Fahri yang sudah setahun belakangan ini menjadi penyalur beras SPHP.
Dalam pelaksanaan program ini, BULOG Kantor Cabang Lebak – Pandeglang berupaya memastikan tiap masyarakat tetap mempunyai pilihan dan keterjangkauan untuk membeli beras berkualitas baik dengan harga sesuai HET.
“Untuk itu, penambahan pasokan penjualan beras SPHP ke kios pengecer beras di pasar tradisional dan sekitarnya akan terus kami tingkatkan hingga awal tahun sampai menjelang panen nanti,” tutup Umar.