Dua Kali Lipatkan SPHP Beras, Stok Bulog Tetap Aman

Dua Kali Lipatkan SPHP Beras, Stok Bulog Tetap Aman
Keterangan foto : Hingga menjelang akhir tahun 2023 ini, stok beras di BULOG Kantor Cabang Lebak – Pandeglang masih tersedia sebanyak 4.200 ton, Rabu (27/12/2023)

Terasmedia.co Lebak – Hingga menjelang akhir tahun 2023 ini, stok beras di BULOG Kantor Cabang Lebak – Pandeglang masih tersedia sebanyak 4.200 ton. Dimana stok tersebut dipersiapkan untuk menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga awal tahun nanti dalam rangka stabilisasi harga beras di pasaran.

“Kami telah merealisasikan penjualan beras SPHP sebanyak 4.500 ton dalam kemasan 5 kilogram dengan harga jual maksimal HET Rp.10.900 per kilogram melalui 102 kios di wilayah Kabupaten Lebak dan 86 kios di wilayah Kabupaten Pandeglang,” Ujar Umar,

Pemimpin Cabang BULOG Lebak-Pandeglang selama Desember telah meningkatkan dua kali lipat terealisasi 1000 ton.

Bacaan Lainnya

“Khusus selama kurun waktu Desember ini kami tingkatkan menjadi dua kali lipat, dimana di bulan November lalu terealisasi 600 ton, di bulan ini pada minggu kedua sudah terealisasi 1.000 ton,” imbuhnya.

Selain itu, Umar menyampaikan, pasokan stok beras BULOG masih akan terus bertambah termasuk untuk persiapan memenuhi penugasahan pemerintah untuk penyaluran Bantuan Pangan tahun 2024.

“Kami telah kalkulasikan stok beras yang dikuasai akan berada di sebanyak 6.000 – 7.000 ton di awal tahun,” tukas Umar.

Beberapa kios yang ditemui saat pelaksanaan monitoring pelaksanaan SPHP pun merasa program ini mampu menjaga pasokan beras di kios mereka sekaligus menstabilkan harga di pasaran.

“peminat beras SPHP cukup banyak dan sangat membantu masyarakat sekitar toko kami,” ujar Juliyanti pemilik Toko RPK Fahri yang sudah setahun belakangan ini menjadi penyalur beras SPHP.

Dalam pelaksanaan program ini, BULOG Kantor Cabang Lebak – Pandeglang berupaya memastikan tiap masyarakat tetap mempunyai pilihan dan keterjangkauan untuk membeli beras berkualitas baik dengan harga sesuai HET.

“Untuk itu, penambahan pasokan penjualan beras SPHP ke kios pengecer beras di pasar tradisional dan sekitarnya akan terus kami tingkatkan hingga awal tahun sampai menjelang panen nanti,” tutup Umar.

Ikuti kami di Google News

Pos terkait