Eks Calon Bacaleg Bilang PSI Penipu, Begini Penyebabnya

Eks Calon Bacaleg Bilang PSI Penipu, Begini Penyebabnya I Teras Media
Keterangan foto : Dukungan untuk membongkar dan menolak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus menguat, Selasa (9/5/2023)

Terasmedia.co Jakarta – Dukungan untuk membongkar dan menolak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus menguat. Salah seorang calon Bacaleg PSI dari Jakarta Timur, Inisial RM, mengungkapkan, dirinya ditawari menjadi Bacaleg oleh PSI pada dua bulan lalu.

Namun, RM menolak dan mengurungkan niatnya mencalonkan diri lewat PSI, dikarenakan setelah ditelusurinya, partai berlogo mawar itu sarat dengan skenario gelap yang diduga berisi penipuan dan janji-janji palsu.

“Saya ditawari untuk menjadi Caleg lewat PSI. Tetapi setelah saya mengecek dan mengikuti sepak terjangnya, saya mengurungkan niat saya mencaleg dari PSI, di Daerah Jawa Barat. Sebab, semua Calegnya sudah di-setting dan sudah ditentukan sejak awal. Jadi, tahapan seleksi yang dibuat-buat oleh Komite Seleksi Caleg PSI itu hanya berupa kebohongan belaka. Hanya kamuflase semata aja itu. Tak kan jadi Caleg PSI walau sudah mengikuti proses seleksi,” ungkap RM kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (09/05/2023).

Bacaan Lainnya

Baca juga : Eks Kader Sebut Tak Layak Pilih PSI, Begini Alasannya

Menurut RM, jargon anti korupsi dan anti intoleransi yang diusung PSI pun hanya kamuflase belaka. Sebab, pada faktanya, kata dia, tidak ada transparansi dan tidak ada demokratisasi di partai besutan mantan politisi Orde Baru Jeffry Geofani, dan mantan presenter Grace Natalie tersebut.

“Tidak ada proses demokrasi di PSI. Semuanya berdasarkan penunjukan. Like and dislike. Tidak ada proses demokrasi dalam pemilihan susunan pengurus, misalnya. Jadi, semua proses seleksi mereka itu hanyalah kebohongan-kebohongan yang disampaikan PSI kepada masyarakat,” terangnya lagi.

“Proses pengumuman hasil seleksi saja tidak dilakukan secara transparan. Padahal, janjinya PSI akan mengumumkan secara resmi. Ini kan Cuma dijapri-japri personal saja. Dan tidak ada penjelasan detail mengenai kegagalan atau di tahapan seleksi mana yang membuat para calon Bacaleg PSI itu mengalami nilai kurang memuaskan,” lanjut RM.

RM merasa kasihan dengan banyaknya korban kebohongan proses seleksi Bacaleg PSI, seperti yang terjadi di Komite Seleksi Caleg PSI DKI Jakarta. Sebab, lanjut pria yang merupakan mantan aktivis dan jurnalis ini, PSI bersengaja membuat proses seleksi dengan bergelombang-gelombang, agar orang-orang terjebak untuk mengikuti proses seleksi dengan menggunakan segala sumber daya Si Bacaleg itu sendiri.

Bisa dibayangkan, kata dia, jika menurut DPW PSI DKI Jakarta, untuk Bacaleg yang mengikuti proses seleksi saja mencapai 500 orang. Sedangkan yang hendak dicapai oleh DPW PSI Jakarta hanya 106 Bacaleg.

“Jika setiap Bacaleg PSI diwajibkan membawa minimal 200 KTP untuk dijadikan anggota PSI sebagai pendukung Si Bacaleg PSI, kalikan saja hingga 500 orang, sudah berapa ribu yang dengan gratisan diklaim sebagai anggota PSI?” tuturnya.

Kemudian, lanjut RM, setiap calon Bacaleg PSI, diwajibkan untuk melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan dengan menggunakan uang atau dana kampanye sendiri oleh si calon Bacaleg, maka sudah tidak sedikit pengeluaran yang dibuang oleh masing-masing Bacaleg PSI demi untuk PSI.

“Apalagi jika calon Bacaleg sudah mengikuti proses sejak Gelombang Pertama pada sekitar satu tahun lalu, pasti sudah tak sedikit pengeluaran dan pengorbanan masing-masing calon Bacaleg PSI. Memang, PSI DKI Jakarta membuka 3 gelombang proses seleksi. Dan semuanya itu hanyalah untuk upaya mengakumulasi dukungan dengan memanfaatkan sumber daya para calon Bacaleg PSI secara gratisan,” tuturnya lagi.

Menurut RM, proses-proses dan tahapan seleksi versi PSI itu adalah suatu tindakan licik, yang mencoba membohong-bohongi para calon Bacaleg dan masyarakat di Jakarta.

“Itu tindakan licik dan pembohongan yang dilakukan oleh PSI. Jika ditantang, pastilah PSI tidak akan mau membuka secara fakta hasil-hasil proses seleksi terhadap lebih dari 500-an calon Bacaleg PSI di DKI Jakarta itu,” ungkapnya.

Oleh karena itu, RM setuju agar setiap calon Bacaleg PSI yang disingkirkan secara tertutup, padahal sudah mengikuti seluruh proses seleksi dan sudah membawa dukungan yang tidak sedikit kepada PSI, untuk segera melakukan upaya membongkar kebusukan PSI.

“Para calon Bacaleg PSI yang disingkirkan itu bersama-sama masyarakat kita dukung untuk melakukan perlawanan,” ujarnya.

Redaksi menerima pesan yang beredar dari PSI. Sebuah pesan lumayan panjang atas nama Ketua Komite Seleksi Caleg PSI Jakarta, Patriot. Namun, Patriot tidak menjelaskan secara terbuka seperti apa seleksi dan hasil-hasil yang telah dilakukannya.

Berikut pesan yang dikirimkan oleh Ketua Komite Seleksi Caleg PSI Jakarta, Patriot itu di beberapa media sosial.

Halo, sis dan bro!

Terima kasih atas diskusinya membahas kondisi terkini yang terjadi di PSI Jakarta.

Bagi kami di PSI Jakarta, kompetisi itu adalah hal biasa. Terlebih jika kompetisi tersebut dilakukan secara fair, terbuka, dan objektif.

Seleksi Caleg PSI Jakarta diikuti oleh lebih dari 500 orang. Padahal caleg yang dibutuhkan utk tingkat provinsi DKI Jakarta hanya 106.

Sehingga kami harus menyeleksinya dengan sangat ketat guna memastikan caleg PSI Jakarta siap tarung pada pemilu 2024 dan dapat diterima masyarakat.

Penilaian selama seleksi memiliki banyak indikator, antara lain: profil, gagasan melalui esai, kemampuan merekrut anggota PSI di dapil, kemampuan kegiatan lapangan, penerimaan masyarakat, dan hasil wawancara melibatkan panelis.

Sehubungan dengan berita-berita yang ada, adapun beberapa nama bacaleg perempuan yang disebut tidak ikut seleksi namun bisa lolos, hal tersebut dikarenakan adanya kewajiban di republik ini bagi parpol menyertakan 30% perempuan sebagai caleg.

Sehingga yang bersangkutan tetap bisa lolos. PSI Jakarta juga berhak menentukan komposisi caleg di dapil-dapil yang ada. Sehingga dengan berbagai pertimbangan bisa saja peserta seleksi di satu dapil dipindah ke dapil lain.

Kami sangat menyesalkan adanya berita-berita bernada fitnah terhadap PSI Jakarta. Kami mengajak sis dan bro untuk jangan percaya pada media portal berita yang tidak kredibel dan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.

Terakhir, kami juga akan tetap membuka ruang untuk siapapun (khususnya bacaleg yang belum lolos) agar bisa berkontribusi dan berkolaborasi dengan PSI Jakarta.

Sehat selalu untuk kita semua
PSI 2024 menang pasti menang!
Patriot Ketua Komite Seleksi Caleg PSI Jakarta.

 

Ikuti kami di Google News

Pos terkait