ETOS, Korp Surat Berlogo Partai Golkar di Kejagung Adalah Perbuatan Fitnah Kacangan

ETOS, Korp Surat Berlogo Partai Golkar di Kejagung Adalah Perbuatan Fitnah Kacangan I Teras Media
Keterangan foto : Direktur Eksekutif Ad Interim ETOS Indonesia Institute, Pascal Willhard, Minggu (27/8/2023)

Terasmedia.co Jakarta – Direktur Eksekutif Ad Interim ETOS Indonesia Institute, Pascal Willhard buka suara tentang beredarnya surat berlogo Partai Politik dari Dewan Pimpinan Pusat Golkar (DPP Golkar) di lingkungan Kejaksaan Agung. Kata Pascal dalam isi surat yang dia terima bahwa menjelaskan tentang nada tekanan-tekanan di dalam Kejaksaan Agung,

“Surat yang beredar dikalangan orang dalam Kejaksaan Agung ini sangat berbahaya dan akan mengundang banyak asumsi-asumsi negatif, apalagi ini berani menggunakan korps surat Partai Politik. Seolah ini atas nama Organisasi Partai Politik, ini tahun politik sangat sensitif, apalagi berani membawa nama salah satu Parpol dengan tertanda dibawahnya yang tak jelas, yang artinya tak ada pertanggung jawabannya,’’ kata Direktur Eksekutif Ad Interim ETOS Indonesia Institute, Pascal Willhar lewat pernyataanya, Minggu (27/8/2023)

Lebih lanjut, Menurut Pascal beredarnya surat berlogo partai politik ini tentu sangat berbahaya di internal Golkar itu sendiri. Kata Pascal, pihaknya sangat mengkawatirkan di dalam tubuh partai berlambang beringin tersebut saling mencurigai diantara sesama kader.

Bacaan Lainnya

“Nantinya bisa berbahaya di internal partai golkar sendiri bisa saling curgia,’’ tutur Pascal.

Sementara itu, di tempat terpisah salah seorang kader dari Partai Golkar, Iskandarsyah menyampaikan keprihatinannya terhadap selebaran surat yang beredar dikalangan Kejaksaan Agung. Menurut Iskandarsyah, gaya-gaya tersebut sangat norak dan bisa menyakitkan hati seluruh kader maupun simpatisan partai Golkar yang ada di seluruh Indonesia.

“Tentu ini sangat melukai bagi seluruh kader dan simpatisan partai Golkar,’’ ucap Iskandarsyah saat dihubungi lewat telepon selulernya, Minggu (27/8/2023)

Disinggung tentang sikap partai Golkar dengan adanya surat yang beredar dikalangan Kejaksaan Agung tersebut. Menurut Iskandarsyah, DPP Partai Golkar dirasa pun belum mengetahui siapa penerbit surat kaleng tersebut. Kata Iskandarsyah, dia sebagai kader Partai Golkar, adanya selebaran tak jelas ini membuat seluruh kader partai Golkar tersinggung.

“Inj tahun politk, hal kecil bisa menjadi besar, ini yang harus segera diklarifikasi siapa penerbit surat tersebut dan harus bertanggung jawab,’’ jelas Iskandarsyah.

Dijelaskan Iskandarsyah, Partai Golkar adalah partai yang sangat mendukung pemberantasan korupsi kok. Iskandarsyah meminta semua pihak bisa menggaris bawahi perihal surat kaling yang beredar di lingkungan Kejaksaan Agug agar dipertanggung jawabkan.

“Surat kaleng yang kencang mengandung fitnah harus diusut dan harus dipertanggung jawabkan, baik kepada internal kader partai Golkar maupun kepada publik nantinya,
Jangan buat persepsi masyarakat jadi tambah ngalor ngidul begitu. Harus dituntaskan siapa pembuatnya, tak perlu ditutup-tutupi lagi,’’ tutup Iskandarsyah.

Sebelumnya, beredar di kalangan wartawan tentang adanya surat berlogo DPP Partai Golkar di lingkungan Kejaksaan Agung. Dalam isi surat tersebut mengingatkan agar Jaksa Agung Behati-hati dalam menangani perkara hukum. Bahkan dalam surat tersebut dijelaskan bahwa jika tidak berhati-hati malah bisa membahayakan diri pribadi Jaksa Agung.

“Izinkan saya sodaraku untuk mengingatkan Kembali, mundur selangkah lebih baik dari pada maju selangkah lebih buruk. Karena banyak pihak terkait yang menginginkan Airlangga Hartanto mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar demi menyelamatkan kepentingan rakyat Indonesia. Apabila terjadi perpecahan di tubuh Golkar bisa merugikan rakyat indoneisa, untuk menjaga kondusifitas, mari kita satukan pemikiran untuk kepentingan rakyat Indonesia dan bangsa negara ini,’’ tulis dalam isi surat yang berlogo DPP Golkar tersebut.

Ikuti kami di Google News