Banten, – Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Pandeglang – Lebak, Dimyati Natakusumah berharap masyarakat Banten untuk tetap tenang dan tidak merasa hawatir dengan adanya gempa berkekuatan M 5,5 SR yang titik gempa di Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (09/09/2022) pukul 17.24 WIB.
Meski guncang gempa bumi tersebut cukup kencang dengan kekuatan gempa 5,5 Magnetudo tetapi tidak menimbulkan tsunami.
Hal demikian disampaikan Dr.H.A Dimyati Natakusumah, SH,MH,MSi anggota DPR RI dari Fraksi PKS kepada terasmedia.co, Minggu (09/09/2022) melalui telepon selulernya.
Menurut Dimyati, masyarakat Banten khususnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang tetap tenang dan tidak panik dengan adanya gempa tersebut.
“Bapak berharap masyarakat tetap tenang dan tidak perlu hawatir dengan adanya gempa yang terjadi tadi sore yang memang terasa cukup besar di wilayah Banten Selatan, karena tidak menimbulkan tsunami menurut BMKG,” ungkap Dimyati.
Dimyati juga berharap gempa yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
“Bapak berharap tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Tetap tenang dan banyak berdoa agar kita semua diberikan keselamatan juga ada dalam lindungan Allah SWT,” harapnya.
Diketahui, Gempa bumi terjadi di Banten hingga Jakarta terjadi pada Minggu (9/10) pukul 17.02 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa berkekuatan M 5,5 SR yang berpusat di Banten.
Episenter gempa terletak di titik koordinat 7,09 LS dan 106,08 BT, tepatnya 26 km arah Barat Daya Bayah, Banten di kedalaman 12 kilometer.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya di Instagram.
Sementara, Staff Operasional Stasiun Geofisika Tangerang Banten, Iksan mengatakan, untuk guncangan gempa bumi tersebut memang cukup kencang, dengan kekuatan gempa 5,5 Magnetudo, 7,09 LS, 106,08 BT dengan kedalaman 12 kilometer.
“Iya betul tadi gempa sekitar pukul 17.24 WIB. Untuk titiknya di Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terasa hingga Bogor, Surabaya, Malingping, Sukabumi, Cisarua, begitu juga Pandeglang, untuk info selanjutnya masih kita tunggu,” katanya. (Dede)