GMNI Dorong APH Periksa BPJN Banten Soal Pemeliharsan Jalan di Pandeglang

GMNI Dorong APH Periksa BPJN Banten Soal Pemeliharsan Jalan di Pandeglang I Teras Media

TerasMedia.co JAKARTA – Terkait banyaknya pemeliharaan jalan raya Sodong, Cisata menyebabkan orang luka atau terjatuh. Hal tersebut disoroti oleh DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI-red) Kabupaten Pandeglang.

“Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC-GMNI) Kabupaten Pandeglang mengecam keras tindakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN BANTEN) yang diduga ada unsur kesengajaan dan pembiaran terhadap jalan berlubang yang mengakibatkan salah satu kader GMNI mengalami kecelakaan tunggal,” kata Ketua DPC GMNI Kabupaten Pandeglang, TB Ahmad Afandi melalui pernyataanya, Senin (3/4/2023).

Baca juga : GMNI Pandeglang Memperingati DISNATALIS ke 69 TAHUN Dengan Santunan

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, kata Afandi, pihaknya nmengatakan bahwa harus ada pemeriksaan lebih lanjut dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat jalan nasional yang berlubang.

Kata Apandi, Floating anggaran untuk pemeliharaan anggaran jalan nasional sudah ada tetapi pelaksanaan dari pemeliharaan terkesan lambat dan masih banyak terdapat jalan yang penuh lubang.

“Seharusnya untuk memperbaiki jalan yang berlubang harus segera diperbaiki jangan ini lubang diyang digali terus ditinggal belum diperbaiki sehingga mengakibatkan mengguna jalan kecelakaan. Apalagi cuaca yang sering Hujan sehingga jalan yang berlubang tidak terlihat,” jelas Afandi.

“Kader kami yang bernama Andi Rustandi mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu malam tepatnya dijalan raya Sodong sehingga perlu mendapatkan perawatan di PKM Puskesmas Cisata dan harus dijahit karena mengalami banyak pendarahan,” sebut Afandi lagi. (Wawan)

Ikuti kami di Google News

Pos terkait