Haridiknas, Aliansi BEM Serang Raya Berikan 6 Tuntutan Serius

Haridiknas, Aliansi BEM Serang Raya Berikan 6 Tuntutan Serius I Teras Media

Terasmedia.co Serang – Aliansi Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) Serang Raya menggelar aksi demonstrasi dalam rangka refleksi Hari Pendidikan Nasional pada hari, Kamis, 2 Mei 2024, di Kantor Bupati Serang.

Koordinator Aliansi BEM Serang Raya Dedi Setiawan mengungkapkan dalam orasinya, peringatan Hari Pendidikan Nasional diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pahlawan Pendidikan serta refleksi bagi semua orang tentang esensi pentingnya pendidikan bagi bangsa dan negara Indonesia.

Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut mengajak seluruh elemen bangsa, dari pendidik, peserta didik, sampai masyarakat luas, agar saling membantu untuk mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dedi mengatakan dengan adanya bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional melalui aksi demonstrasi saat ini belum juga usai problematika yang terjadi di Indonesia, menyoroti berbagai daerah yang selalu menuai kontroversial dikalangan kaum pendidikan, khsusnya di wilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten. Faktanya sering terjadi bermunculan persoalan masalah dari lini sektor pendidikan baik dikalangan bangku sekolah maupun tenaga pendidik.

Komersialisasi pendidikan sering ditemukan dibangku sekolah melalui pungli dengan berkedok infaq untuk pembangunan fasilitas sekolah yang padahal sampai saat ini fasilitas tersebut tidak layak untuk digunakan dan hal itu menuai keberatan bagi orang tua wali murid yang membayarnya, belum lagi gaji honorer yang saat ini masih minim murah upah yang didapatkan sehingga kualitas tenaga pendidik merasa masih belum sejahtera apa yang harus mereka dapatkan sebagai haknya.

“Masih banyak isu-isu pendidikan lainnya yang saat ini belum juga usai. Ini menjadi tanggung jawab bersama dan menyoroti pemerintah setempat untuk bagaimana bisa mengupayakan dan memperhatikan persoalan yang terjadi melalui dinas terkait,” ujar Dedi lewat rillis yang diterima redaksi.

Abdillah Aditama selaku Korlap Aksi, sangat menyayangkan dari pihak Pemerintah Kabupaten Serang tidak bisa menemui masa aksi yang padahal ini sangat penting untuk bisa didengar aspirasi yang disuarakan oleh masa aksi.

“Ini menandakan bahwa kinerja pemerintah sampai saat ini belum maksimal dan gagal dalam menangani problematika yang terjadi , perlu di evaluasi secara menyeluruh terkhusus dinas terkait dalam wewenangnya, ” Jelasnya.

Kegiatan aksi demonstrasi ini dihadiri puluhan masa dari BEM Kota dan Kabupaten Serang yang tergabung dalam aliansi ini. Maka atas berbagai rangkaian yang terjadi kami dari Aliansi BEM Serang Raya mendesak berbagai tuntutan :

1. Evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Serang
2. Upayakan kesejahteraan guru honorer
3. Optimalkan pemberdayaan SDM tenaga pendidik pofesi guru
4. Hentikan bentuk pungli dan stop komersialisasi pendidikan
5. Tingkatkan dan perbaiki fasilitas sekolah yang sudah tidak layak dipakai
6. Gratiskan biaya pendidikan anak sekolah baik SD,SMP dan SMA

Terkait atas gejolak yang berlangsung maka berharap penuh terhadap pemerintah kabupaten serang bisa mendengar dan merespond aspirasi kami.

“Apabila aspirasi ini tidak bisa direspon dengan baik maka kami dari Aliansi BEM Serang Raya akan menggruduki Kantor Bupati Serang dengan jumlah masa aksi yang lebih banyak, “Tutupnya.

Ikuti kami di Google News