TERASMEDIA.CO LEBAK – Inilah jawaban Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Lebak dengan viralnya pemberitaan jalan poros desa, yang menghubungkan Desa Cikareo, Desa Kujangsari dan Desa Parungkujang Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Banten, yang kondisinya rusak parah,, hingga banyak kalangan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut,.Menurut Pemkab Lebak, melalui Sekretaris Daerahnya Budi Santoso, AP. Si, saat di konfirmasi Terasmedia.co, lewat sambungan Whatsapp nya pada 19/5/2023 mengatakan,
“Penanganan jalan sudah dibagi kewenanganya, Pemkab untuk jalan Kabupaten dan Pemdes penanganan jalan poros Desa. Karena 3 tahun kebelakang anggaran dana desa masih fokus untuk penanganan covid mungkin belum tertangani, pemahaman kepada Pemdes terkait kewenangan penanganan jalan yang harus kita sampaikan pahami bersama,”jawabnya
Masih kata Budi Santoso, sebenarnya kalau 3 desa sepakat anggaran desa sama² fokus untuk penanganan jalan itu saya kira tidak berat, anggaran untuk fisik saya yakin lebih dari 175 juta, hanya karena dibagi² ke beberapa kampung mungkin jatuhnya kecil ke ruas jalan itu,”paarnya
Ketika di tanya apakah bisa japan poros desa di bangun oleh Pemda, Budi Santoso, mengatakan,”Prioritas APBD untuk menyelesaikan jalan Kabupaten dahulu, masih banyak ruas jalan Kabupaten yang dikeluhkan masyarakat dan saat ini sedang kita perbaiki, terutama wilayah tengah, Sobang, Cigemblong, Gunung Gede dan Cimandiri laut,
“Mulai tahun ini, mulai kita bantu melalui Dinas PUPR tapi tidak bisa semua Desa masuk, kita prioritaskan yang parah parah , untuk datanya bisa konfirmasi langsung ke kadis PUPR, dan Kita juga mengusulkan ke Dinas Perkim Propinsi untuk penanganan beberapa ruas jalan poros Desa,”pungkasnya
( Rai/AZ )