Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu : Sabar dan Syukur Dua Hal Penting Dalam Hidup

Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu : Sabar dan Syukur Dua Hal Penting Dalam Hidup I Teras Media

“Dalam hidup ini perlu dua hal, yaitu disyukuri dan terus bersabar-sabar,” ujar Razilu dalam tausiyah bertajuk Gerbang Transisi (Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Motivasi dan Inspirasi)

Orang yang mengingat mati dan yang mempersiapkan bekal terbaik untuk kematian ialah orang yang paling cerdas. Razilu menyatakan hal itu disebabkan orang hanya akan mempersiapkan dirinya untuk kematian tanpa memikirkan hal lainnya. Orang tersebut hanya melakukan yang baik dan menghindari yang buruk.

Bacaan Lainnya

“Pada lapas ini seluruh warga binaan dibina, sehingga janganlah menyesal, ikuti seluruh kegiatan yang baik sehingga menjadi manusia sesuai catur dharma narapidana,” himbau Razilu memberikan nasehatnya kepada seluruh warga binaan Rutan Kelas I Tangerang.

Selain kepada warga binaan, Razilu turut memberikan amanatnya kepada seluruh jajaran pada Rutan Kelas I Tangerang. Ia menyebut bahwa pekerjaan di lapas/rutan merupakan hal yang mulia. Hal ini dikarenakan mengerjakan tugas untuk membina dan membantu orang untuk kembali bertobat

“Yang harus dipikirkan atau dilakukan petugas pemasyarakatan adalah bagaimana agar bisa memberikan manfaat bagi orang, karena kita adalah pelayan publik. Prinsip seorang Aparatur Sipil Negara adalah Melayani bukan dilayani,” tuturnya.

Ia pun menyebut dalam 10 pesan Inspektur Jenderal, salah satunya ialah melaksanakan pengabdian dengan ikhlas, jujur, dan berintegritas.

“Tingkatkan kompetensi untuk memberikan pelayanan yang baik dan lebih baik lagi, dan dapat menjadikan seluruh pengabdian sebagai ibadah, maka libatkan Tuhan dalam setiap kegiatan,” pesannya.

Dalam kunjungan ini Razilu turut melakukan peninjauan pada sarana dan prasarana yang di Rutan Kelas I Tangerang seperti pembuatan sepatu rutira, dapur serta poliklinik. Ia didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Ahmad Fikri serta jajaran.

Ikuti kami di Google News

Pos terkait