Terasmedia.co Jakarta – Nasib baik didapat Nima seorang pedagang rujak asal Desa Sidomulyo Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo mendapat hadiah umroh pada puncak 1 Abad NU dari Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. Berdasarkan inforrmasi yang dihimpun redaksi, Nima yang setiap hari berprofesi sebagai pedagang makanan rujak di rumahnya mendapatkan hadiah umroh gratis dari politisi PKB tersebut.
Nima mendapat hadiah umroh gratis dari Legislator PKB tersebut, akibat undian yang dilakukan oleh tim kemenangan Faisol Riza. Nah, pada saat udian itulah, nomor stiker yang ditempelkan dirumahnya ternyata membawa berkah.
Sebab, Nima mendapat hadiah umroh.
Pada saat nomor milik rumah Nima itu keluar. Sehingga Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza melalui staf di dapilnya langsung mendatangi rumah Nima untuk memberikan tahukan kabar bahagia ini.
“Alhamdulillah, ibu Nima mendapat hadiah umroh dari Pak Faisol Riza,”kata Zainal Arifin yang menyampaikan langsung pada Nima saat dirumahnya, Minggu (3/12/2023).
Nima yang mendapat informasi ini, sempat tidak mempercayai. Sehingga, Zainal Arifin langsung menjelaskan sumber hadiah umroh yang di dapat oleh pedagang rujak tersebut. Selain itu, pada saat memberi tahukan kalau pedagang rujak ini mendapat hadiah umroh, didampingi juga oleh Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
“Ini juga sebagai hadiah di ulang tahun NU ke 100 Bu,”sebut Zainal Arifin.
Zainal Arifin mengatakan, kalau hadiah umroh gratis ini diberikan cuma-cuma oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. Selain itu, bukan hanya di Probolinggo, akan tetapi hadiah umroh untuk warga tersebut juga dibekali kepada warga di Pasuruan.
“Jadi setiap bulan kita mengundinya untuk warga Pasuruan dan Probolinggo,”katanya.
Sementara itu, sambil meneteskan air matanya, Nima pedang rujak yang mendapatkan hadiah umroh gratis dari Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza ini mengaku, bangga pada kesempatan emas yang diberikan kepadanya. Normal Nima, tidak henti-henntinya mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza dengan bahasa Madura kentalnya.
“Sekelangkong pak. Kauleh ampon eberik kesempatan ibadah neng E Mekkah Madinah. (Terimakasih pak, saya sudah diberi kesempatan untuk ibadah di Mekkah Madinah). Saya hanya penjual Rujak. Sedangkan penghasilan saya hanya cukup untuk kebutuhan makan sehat-sehat saja,”ungkap Nima.