Jalan Drainase Rusak, Kornas Banten Sebut Satpol PP Lebak Tutup Mata

Jalan Drainase Rusak, Kornas Banten Sebut Satpol PP Lebak Tutup Mata I Teras Media
Keterangan foto; Ketua Koornas Banten Yusuf Reza Soleman, Selasa (17/10/2023)

Terasmedia.co Lebak – Ketua Kornas Banten Yusuf Reza Soleman atau yang sering disapa Yures soroti terkait kasus pengrusakan drainase pasilitas umum dari negara di Jalan Raya Nasional Rangkasbitung – Cikande tepatnya Jalan Ir. Soetami, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten – Lebak. Jalan tersebut baru saja dibangun menggunakan anggaran APBN hingga milyaran rupiah rusak oleh truk pengangkut tanah dari lokasi galian tanah Kampung Tutul, Desa Citeras.

Yures mengatakan, hal tersebut jelas merugikan Masyarakat dan Negara.untuk itu kata Yures pihaknya akan mendorong pihak-pihak berwajib untuk melakukan investigasi terkait kasus ini.

“Saya dengar izin galian tanah itu pun belum jelas resmi atau tidak, jelas ini sudah merugikan Negara saya harap nanti pihak-pihak berwajib untuk menginvestigasi masalah ini. Hal ini tidak bisa dibiarkan jangan sampe Pemerintah kelihatan lemah Dimata oknum-oknum pengusaha yang nakal”. Tegasnya. Selasa (17/10/2023)

Bacaan Lainnya

Yures juga sempat mengkritik kinerja Satpol.pp Kabupaten Lebak, yang di nilai acuh terhadap maraknya peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak. Dilanggar seenaknya oleh oknum-oknum pengusaha.

“Polpp juga harus tegas, tidak mungkin mereka tidak tahu banyak galian-galian tanah ilegal yang beroperasi di Lebak, jangan diam saja dong. Malah hal ini menjadi tanda tanya di tengah masyarakat, ada apa dengan Polpp Lebak sampai tutup mata”. Ungkapnya

Sementara itu, Santi pengusaha galian tanah dan armada pengangkut tanah beserta Satpol.pp Lebak ketika dikonfirmasi, kompak tidak memberi jawaban apapun terkait hal ini.

Sebagai informasi, pantauan awak media truk-truk pengangkut tanah pun sering melakukan pelanggaran lalulintas, tak hanya over kapasitas mengangkut muatan. Mereka juga kerap kali parkir disembarang tempat sehingga sering menimbulkan kemacetan.

Ikuti kami di Google News

Pos terkait