KOTA TANGERANG – Warga sekitaran kali Sabi tagih janji pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan perbaikan turap yang rusak di kawasan Kelurahan Periuk Jaya.
Janji manis yang sudah satu tahun berlalu. Warga khawatir, bencana banjir akan terjadi bila kondisi turap yang jebol di sekitaran Kali Sabi tidak juga diperbaiki.
“Awal September 2022 Kami sudah mendatangi kantor BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) namun hingga kini masih belum ada aksi nyata pihak pemerintah,” terang H. Sugandi selaku warga kelurahan Periuk Jaya, Minggu (01/10/2023).
Mirisnya, puluhan meter turap yang jebol dikawasan seberang pembangunan sport center tersebut, terlihat hanya ditambal dengan karung yang dikatakan warga, bahwa hal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Oleh karena itu, Sugandi pun menyayangkan sikap pemerintah yang lebih dulu membangun sarana dibandingkan dengan kepentingan masyarakat umum yang dirasa lebih darurat.
“Di wilayah Perumahan Periuk Jaya ada kurang lebih 5000 jiwa yang tinggal, kenapa mereka lebih dulu membangun sport center yang anggarannya lebih besar dan dirasa turap ini lebih urgent (penting-red) jelang musim hujan,” ucapnya.
Untuk itu, Sugandi menegaskan, agar pemerintah Kota Tangerang dapat sigap dan tidak saling menunggu perintah dalam melakukan antisipasi datangnya bencana alam, yang berpotensi membahayakan masyarakatnya.
“Jangan saling menunggu siapa yang mengerjakan, kalau ini untuk kepentingan masyarakat, baik Presiden atau Gubernur maupun Walikota harus peka terhadap kebutuhan masyarakat, jangan sampai jatuh korban pemerintah baru turun tangan,” tegas Sugandi.
“Kami dan masyarakat hanya ingin pemerintah segera selesaikan dan perbaiki Turap Kali Sabi dengan segera,” tutupnya. (Yud)