TerasMedia.co, MAJALENGKA – Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya bersama Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon Nur Raisha Pujiastuti melaksanakan Penyambutan kedatangan Presiden R.I Joko Widodo dan Monitoring Kedatangan Jemaah Haji Kloter II Debarkasi Kertajati di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga : Bapas Kelas II Subang Ikuti Kuliah Umum Kemenkumham Terkait Korupsi
Kedatangan Presiden R.I Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Rombongan disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Forkopimda Jawa Barat dan Stakeholder di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Presiden RI Joko Widodo memastikan bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Presiden mengingatkan bahwa BIJB Kertajati sudah digunakan sebagai bandara embarkasi haji untuk sekitar 8.000 jamaah dari tujuh kabupaten.
Ini Juga : Pertahankan WBK dan WBBM, Lapas Kelas I Cirebon Gelar Rapat Monev
Presiden R.I Joko Widodo bersama Stakeholder melakukan pengecekan secara menyeluruh fasilitas Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka dalam kesiapan menyambut kedatangan Jemaah Haji Kloter II Debarkasi Kertajati di Kabupaten Majalengka sebelum bertolak melaksanakan Peresmian Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pada hari yang sama.
Kakanwil Andika bersama Kadiv Im Yayan juga melaksanakan Monitoring Kedatangan Jamaah Haji Kloter II Kabupaten Indramayu berjumlah 374 orang Jamaah berjalan dengan lancar dan aman.
Andika berpesan kepada seluruh jajaran Petugas Imigrasi yang bertugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji yang baru datang dan ini tidak hanya melaksanakan tugas dan fungsi, namun jadikan ini sebagai ladang ibadah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Ini : Tim Monitoring dan Evaluasi ZI Inspektorat Jenderal Kumham Lakukan Monev di Lapas Cirebon
Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara tersebut memiliki kapasitas terminal penumpang mencapai 5,6 juta penumpang per tahun. Bandara Kertajati merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah.