Terasmedia.co BERAU – Kampanye calon Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani dan wakilnya Agus Wahyudi (MP-AW). Menyala Abangku, digelar di Jalan Gatot Subroto, Gang Keluarga, RT 05 Kelurahan Sei Bedungun pada Jumat (27/9/2024).
Ratusan masyarakat hadir, mereka tampak antusias datang dan mendengarkan penyampaian visi dan misi mantan kepala kampung terbaik se Indonesia itu. Ada beberapa warga yang juga melemparkan pertanyaan seputar apa yang menjadi keluhan di masyarakat.
Dalam penyampaiannya visi dan misinya, Madri Pani mengatakan jika MP-AW jadi Bupati, dia akan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sehat, terampil, produktif dan agamis.
“Kami juga akan meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas melalui program ekstensifikasi dan intensifikasi serta mendorong hilirisasi produk pertanian. Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif yang berdimensi kerakyatan, dengan mengembangkan destinasi wisata yang berbasis ekowisata dan kearifan lokal,” ungkapnya.
Tak hanya itu, MP-AW juga akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegrisas, akuntabel, transparan dan efisien. Pembangun infrastruktur yang berkeadilan, mempredaya RT dan Desa sebagai pelaku pembangunan yang aktif, serta meningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
Selain itu ada pula puluhan program unggulan yang akan dijalankan jika MP-AW mendapat amanah dari masyarakat menjadi Bupati, misalnya gratis biaya pendidikan jenjang SD dan SMP termasuk buku paket dan seragam masuk sekolah. Cakupan pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak berprestasi disemua jenjang.
“Kami juga akan gratiskan iuran BPJS kesehatan bagi masyarakat menengah bawah. Memperluas cakupan pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak berprestasi disemua jenjang pendidikan. Gratis iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja non upah sampai menengah bawah serta revitalisasi dan pembangunan puskesmas rawat inap yang refresentatif di beberapa titik layanan,” ujarnya.
Selain itu, Pemberian keterampilan dan fasilitas bagi calon tenaga kerja agar diterima di pasar kerja. Pemberian bantuan bibit unggul, pupuk dan peralatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Revitalisasi penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Pembentukan BUMD khusus menangani produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, peningkatan keterampilan masyarakat dan kaum wanita sebagai pelaku UMKM serta Peningkatan infrastruktur dan promosi pariwisata dan masih banyak yang lainnya,” pungkasnya. (As)