Terasmedia.co Jabar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar), R Andika Dwi Prasetya menghadiri kegiatan Monitoring Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Wilayah Jawa Barat dan Peninjauan Pengamanan Malam Tahun Baru 2023 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat (Sabtu, 31/12/2022).
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dilakukan di Lobi Lokantara, Gedung Sate Bandung, sebagai titik awal, rombongan tim Monitoring melaksanakan kegiatan peninjauan ke pos – pos pengamanan yang ada di beberapa titik di Kota Bandung, mulai dari Pos Pengamanan Asia Afrika, Pos Terpadu Cikapayang Dago.
Baca juga : SAH…!Lulusan Terbaik Lemhannas 2022 Jabat Wakapolda Banten
Kegiatan malam pengamanan ini juga diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Polda Jabar Suntana, Kepala Badan Intelijen Daerah Jabar Ruddy Prasemilsa, serta para tamu undangan perwakilan dari Forkopimda Jabar. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan teleconference secara daring oleh Kapolri bersama seluruh Polda di wilayah Indonesia.
Pada saat bersamaan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil menjelaskan, walaupun PPKM sudah dicabut oleh pemerintah pusat. Kata Ridwan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan waspada terhadap lingkungan sekitar.
“Walaupun PPKM sudah dicabut, tolong jaga ketertiban yang merasa sakit pakai masker waspada kerumunan. Lebih baik kalau bisa di rumah, di rumah saja, jangan semua keluar karena pasti macet lalu lintas dan lain sebagainya,” kata pria yang akrab disapa Emil itu.
Apabila masyarakat mau menghabiskan malam tahun baru di luar rumah, gubernur mewanti-wanti untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Kalaupun harus terpaksa keluar, tolong jaga kebersihan dan ketertiban, jangan menghalangi orang jalan kaki apalagi pusatnya di Alun-alun ini (Kota Bandung) dan jangan membahayakan lalu lintas dengan cara-cara berkendara,” tutur Emil.
Kondusivitas pergerakan masyarakat pun tidak hanya di Kota Bandung. Menurut Emil, di 27 kabupaten/kota juga tetap aman dan terkendali. Hal itu berdasarkan laporan dari Polda Jabar yang telah menyiapkan pos-pos penjagaan di titik-titik keramaian wilayah se-Jabar.
“Kami di Jawa Barat, di 27 kabupaten/kota sudah ada pos-pos penjagaan yang didirikan Polda Jabar. Salah satunya yang kami kunjungi di Polsek Sumur Bandung, di Kota Bandung di daerah Alun-alun,” ujarnya.
“Semua polisi sedang siaga satu waspada terukur silakan bergembira berbahagia asal tertib saja,” tutupnya. (Red)