Kapolda Lampung Ungkap Perayaan Tahun Baru 2024 Kondusif, Ini Faktornya
“Ternyata Lampung gak semenakutkan itu, karena kalau menurut orang-orang Lampung imagenya lumayan buruk ya, tapi menurut aku gak semenyeramkan itu. So far di sini baik-baik aja,” ujarnya saat dimintai keterangan di sekitar Tugu Adipura, Senin (1/1/2023) WIB dini hari.
Lebih dari itu, ia mengakui warga lokal Kota Bandar Lampung sangat ramah dan bersahabat terhadap masyarakat pendatang.
“Enak sih kotanya juga, ternyata gak seperti kata orang-orang yang keras banget gitu juga enggak,” tambahnya.
Layaknya masyarakat umum, Alfi turut menitipkan sederet harapan menyongsong 2024, salah satunya bisa segera menamatkan program Koas Kedokterannya di Universitas Malahayati.
“Kalau dari aku yang pasti di 2024 aku pengen semuanya berjalan dengan baik, rejekinya ditambah lagi, kesehatannya, terus semoga bisa membahagiakan terus orang tua,” harapnya.
“Terbesarnya, aku bisa lulus dengan hasil maksimal dan jadi dokter kebanggaan keluarga aku,” tandas dia.
Tak hanya Alfi, sejumlah kelurga menghabiskan waktu liburan Nataru di Lampung juga mengungkapkan hal serupa. Seperti dikatakan Hendra Nasution warga Palembang, Sumatera Selatan saat ditemui sedang berwisata di Pantai Sari Ringgung Pesawaran.
“Kami sering mengajak keluarga berwisata di lampung, ini ketiga kalinyo.” Terang Hendra.
Selain banyak lokasi wisata, berlibur di Lampung cukup menyenangkan dan mudah karena ada Tol Trans sumatera hingga perjalanan sangat efesien.
Menurutnya warga masyarakat Lampung sangat akrab, menerima pendatang dan selalu ramah. “Kami idak takut klo main ke lampung,wargo nyo rama ramah.tidak ad orang yang ganggu,selalu nyambut kami jika datang.” ucapnya.
Meski Hendra dan kelurga sering mendengar istilah kata Begal di lampung. Namun Hendra sendiri menepis perspektif itu dan telah dibuktikan selama berlibur di Lampung.
“Lampung ini aman, kami selalu nyaman dan tenang jika berwisata di sini,” tandasnya.