Terasmedi.co JAKARTA – Sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam merespons sejumlah kasus besar yang melibatkan oknum perwira tinggi polisi diyakini mampu memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Hal itu disampaikan oleh budayawan Kidung Tirto Suryo Kusumo saat diminta tanggapannya mengenai kasus-kasus yang menyita perhatian publik belakangan ini, seperti kasus Irjen Ferdy Sambo, tragedi Stadion Kanjuruhan, dan Irjen Teddy Minahasa.
“Respons Kapolri cepat dan tegas menindak anggotanya tanpa pandang bulu. Anggota yang bersalah dipecat dan diseret ke pengadilan. Masyarakat bahkan bisa ikut mengawasi karena semua dilakukan secara terbuka,” ujarnya, Kamis (20/10/2022).
Baca juga : Komisi III DPR RI, Kapolri Wajib Selamatkan Institusi
Kidung Tirto meyakini berbagai kasus yang menimpa Polri akhir-akhir ini tidak akan membuat institusi itu lemah. Sebaliknya, Polri justru semakin kuat karena terjadi seleksi disertai pembenahan internal yang lebih progresif.
“Saya setuju dengan pernyataan Jenderal Sigit bahwa Polri sekarang sedang diayak untuk menjadi emas murni 24 karat. Polisi yang baik akan menjadi bagian dari emas 24 karat itu, sedangkan oknum-oknum akan menjadi residu yang terbuang,” ungkapnya.
Menurut spiritualis asal Gunung Lawu ini, kepercayaan masyarakat kepada Polri segera pulih berkat langkah cepat dan tegas Kapolri. Masalah yang menimpa internal Polri tidak menyurutkan kerja keras Kapolri dan jajarannya.
Terbukti, ketika kredibilitasnya dipertanyakan publik, Polri berhasil menangkap beberapa DPO bandar judi online kelas kakap dari luar negeri. “Ini bukti Polri tetap solid dan komitmen dengan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Kidung Tirto.
Dia mengingatkan bahwa kepercayaan publik sangat penting bagi Polri sebagai lembaga negara supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Jangan sampai gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Oleh karena itu Polri harus solid, jangan hedonis,” pesannya.
Langkah cepat dan tegas Kapolri tersebut mulai membuahkan hasil. Setidaknya, menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, kepercayaan publik terhadap kinerja Kapolri cukup tinggi karena melihat kesungguhannya membersihkan kepolisian.
Survei LSI Denny JA yang ini dilakukan pada 11-20 September 2022 mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kapolri berada pada angka 65 persen. Sementara kepercayaan terhadap polisi lebih rendah yakni 59,1 persen.
Namun, publik masih menaruh harapan kepada Polri untuk memperbaiki kinerjanya. Terbukti, dari survei ini menunjukkan sebanyak 85 persen masyarakat berharap polisi dapat meningkatkan kembali kepercayaan publik.