Kota Tangerang – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing yang dikelola oleh pemerintah kota Tangerang terbakar, sejak Jum’at (20/10/2023) siang.
TPA yang kapasitasnya hampir melebihi batas ini terbakar di lokasi pintu 1, belum diketahui secara pasti asal mula api namun menurut keterangan para saksi tiba-tiba saja muncul api dan sempat terdengar ledakan.
“Sekitar 30 menit lalu (13:30 wib) api mulai kelihatan, tadi sempet ada suara ledakan,” terang salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemilah sampah di TPA Rawa Kucing.
Aktivis lingkungan hidup, Pahrul Roji mengatakan selain panas akibat kemarau panjang membuat sampah kering, kandungan gas metan dalam tumpukan sampah membuat api cepat menyambar.
“Yah karena gas metan” terang Pahrul selaku Founder Saba Alam Indonesia Hijau ini.
Nampak sejak awal mula terbakar di titik tengah gunungan sampah TPA dekat Pintu 1 pada Jum’at (20/10/2023) sejak pukul 13:30 wib hingga pukul 16:00 wib meluas bersama arah hembusan angin ke arah jalan Iskandar Muda Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Hingga malam pukul 20:30 wib nampak kobaran api masih terlihat di TPA Rawa Kucing, Pemkot Tangerang pun terus berusaha memadamkan api di TPA Rawa Kucing mencegah terjadinya gangguan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta yang letaknya berdekatan dengan TPA Rawa Kucing.
Terus berjibaku hingga malam hari 450 petugas gabungan dari BPBD, DLH, PUPR, Disbudpar dan juga Satpol PP masih bertahan di lokasi untuk memadamkan api bersama tim medis bersiaga.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pemerintah kota Tangerang, Mualim menjelaskan, seluruh langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya dampak kebakaran, terlebih TPA Rawa Kucing lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Kekhawatiran itu ada, oleh karenanya kita terus berusaha maksimal untuk melakukan pemadaman,” jelasnya.
“Tadi siang anginnya kan juga cukup kencang ya, makanya apinya cepat menjalar. Kalau nanti anginnya mengarah ke bandara ini yang kita khawatirkan,” sambung Mualim.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang terus berusaha agar api segera dapat dijinakkan dengan meminta bantuan BNPB untuk mengerahkan helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing.
“Iya kita sedang lakukan koordinasi dengan Basarnas dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk bisa mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di lokasi kejadian. (Yud)