Terasmedia.co Semarang – Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi menyatakan dukungannya terhadap inovasi pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Kota Semarang. Dukungan itu disampaikan saat ia meninjau pelayanan Adminduk di Kantor Disdukcapil Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Kadis Kota Semarang Yudi Hardianto mengungkapkan, tim IT-nya tengah mengembangkan teknologi mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) dari sebatas untuk pencetakan dokumen kependudukan jadi bisa juga untuk masyarakat melakukan permohonan layanan Adminduk secara online.
Kadis Yudi mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang dalam pengembangan aplikasi mesin ADM tersebut. Inovasi ini juga sudah digunakan di sejumlah kecamatan di Kota Semarang.
“Luar biasa inovasi terkait pengembangan lebih lanjut dari ADM. Kalau hasil pengembangan ini lebih bagus, akan kami angkat di tingkat nasional,” kata Teguh di lokasi.
Teguh mendorong agar inovasi dimatangkan dalam bentuk prototype. “Bikin 5 dulu. Kalau sudah OK baru sosialisasikan secara masif,” ujar Teguh.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga menyempatkan diri untuk mengecek langsung aplikasi pengembangan mesin ADM milik Disdukcapil Kota Semarang. Teguh memastikan aplikasi pengembangan ADM bisa untuk mencetak sejumlah dokumen kependudukan bagi masyarakat melalui IKD (Identitas Kependudukan Digital).
Inovasi memang menjadi bagian tak terpisahkan dari pelayanan Adminduk. Dari Dukcapil pusat, saat ini tengah digencarkan aktivasi IKD. Setiap Dinas Dukcapil diberi target aktivasi IKD 25% dari total perekaman KTP.
Sebagai informasi, inovasi pelayanan Adminduk di Disdukcapil Kota Semarang tak hanya terkait dengan pengembangan teknologi ADM. Pelayanan online juga telah kembangkan oleh Disdukcapil Kota Semarang untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Kota Semarang.
Inovasi lainnya “Kado Mbak Ita” (Kanugrahan Dokumen Baru Kagem Penduduk Pitulas Tahun) dan “KIA Goes to School”. Adapun Kado Mbak Ita adalah layanan pencetakan KTP-el bagi warga yang telah melakukan perekaman sebelum 17 tahun dan dikirim ke alamat tepat pada hari ulang tahun ke 17.
Sedangkan KIA Goes to School adalah kegiatan penerbitan KIA dengan datang ke sekolah-sekolah (SD, SMP). Bagi siswa yang belum mempunyai KIA dapat mendaftar dan KIA langsung dicetak di tempat.
Turut mendampingi Teguh dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri Hani Syopiar Rustam.
Kunjungan Ditjen Dukcapil Kemendagri ke Dinas Dukcapil Kota Semarang kali ini ditutup dengan pemberian 2.000 keping blanko KTP-el. Serah terima dilakukan langsung oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi kepada Kadis Kota Semarang Yudi Hardianto.
Penerapan IKD juga sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam berbagai kesempatan, agar jajarannya di Dukcapil terus berkembang dan mencetuskan beragam inovasi demi memudahkan layanan adminduk bagi penduduk. Dukcapil.