Kepala Yayasan Nurussa’adah Pakuhaji Klarifikasi Soal Berita Pemotongan Dana Hibah
Terasmedia.Co, Tangerang – Ketua Yayasan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurussa’adah Ahmad Fahrurozi mengklarifikasi berita berjudul ‘Dugaan Potongan Dana Hibah yang Menyeret Nama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dibenarkan oleh Salah Satu Madrasah’ yang ditayangkan media online , Rabu, 11 Januari 2023 lalu.
“Saya mau klarifikasi. Berita yang ada di media online itu bohong. Jadi, saya terima bantuan dari pemberi bantuan Rp100 juta, full,” kata Ahmad Fahrurozi melalui video rekaman yang diterima wartawan, Rabu (11/1/2023) malam.
Baca juga : MTs di Pantura Tangerang Dapat Bantuan Hibah, Langsung Ditransfer ke Penerima
Sekali lagi, pria berusia 80 tahun ini menegaskan, tidak ada potongan. Malah dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemberi bantuan atau Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail.
Di tempat yang sama, Kepala MTs Nurussa’adah Yuyun Sri Wahyuni mengatakan, apa yang diberitakan itu bohong. Ini karena pihaknya menerima Rp100 juta, dan tidak ada potongan sama sekali.
“Apa yang diberitakan itu bohong. Memang kami nerima 100 persen full tanpa ada potongan sama sekali,” ucapnya di Kampung Buaran Kandang, RT 02 RW 02, Desa Pakualam, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya diberitakan media online, Rabu (11/01/2023), salah satu yayasan Madrasah Tsanawiyah (MTs) membenarkan adanya dugaan potongan dana hibah yang menyeret nama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail.
Pernyataan tersebut diucapkan oleh F. F yang merupakan Pengawas Yayasan di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengatakan, hanya mendapat dana hibah sebesar Rp. 60 juta dari dana 100 juta yang ajukan. Sayangnya, berita yang ditayangkan media online itu tidak menyebutkan nama yayasan dan nama MTs yang dimaksud, serta tidak memuat konfirmasi dari Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, sebagai pemberi hibah.
Baca juga: Berita Potongan Dana Hibah Madrasah Dibantah, Begini Penjelasan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang
Terpisah, Pemimpin Redaksi media online tersebut Hendra Wijaya mengatakan, mengenai ‘Cover Both Side’ atau tidak, tentunya sebagai media mencoba untuk bisa menulis seperti itu.
“Namun, tentunya tiap pembaca memiliki opini masing-masing. Tergantung sudut pandang dan posisinya sebagai pembaca,” kata Hendra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. (Rls/4r).