Terasmedia.co Jakarta – Puluhan massa aksi yang tergabung kedalam Laskar Pemuda Sumbar melakukan aksi penolakan terhadap kedatangan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Sumatera Barat. Aksi tersebut dilakukan di bundaran simpang 4 Masjid Raya Sumatera Barat dan merupakan lanjutan dari penghadangan kedatangan Anies Baswedan yang sebelumnya dilakukan Laskar Pemuda Sumbar didepan pintu gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Koordinator massa aksi, Muhammad Husein menyatakan, Hari ini kami kembali berkumpul dan melakukan aksi penolakan kedatangan Anies di ranah minang. Kami menolak politisi yang menghalalkan segala cara dalam mengikuti kontestasi pemilu, termasuk dalam hal ini penggunaan politik identitas, menggunakan sentimen keagamaan, ras, daerah, yang berakibat memecah belah persatuan NKRI dan sesama anak bangsa.
“Kami melihat, Anies ini sering kali menyebarkan kebencian antar sesama, demi popularitas mengorbankan persatuan NKRI tentu suatu perbuatan yang tidak pantas. Oleh karena itu, aksi ini sekaligus sebagai penegasan sikap, bahwa masyarakat Sumatera Barat tidak menerima politisi yang memecah-belah persatuan NKRI, Sumatera Barat menolak Anies Baswedan,” tutur Muhamad Husein, Minggu (4/12).
Baca juga : LAWAN…!Pemuda Sumbar Tolak Keras Kehadiran Anies Baswedan
Dari pantauan dilapangan, terlihat massa aksi membawa spanduk dengan tulisan menolak kedatangan Anies Baswedan di ranah minang. Humas Laskar Pemuda Sumbar, Hanafi menyatakan,
“Kami heran dan kecewa terhadap apa yang dilakukan partai Nasdem, dalam hal ini melakukan safari politik bersama Anies bahkan pada waktu yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Agenda politik ini sungguh tidak berdasar,” tutur Muhamad Husein.
Kata Husein, Nasdem mengingkari janji politik nya untuk tidak menggunakan politik identitas dengan mengusung Anies Baswedan ini. Masyarakat Sumatera Barat tidak boleh lupa, politisasi agama yang pernah dilakukan Anies pada Pilkada Jakarta masih meninggalkan luka.
“Harusnya itu jadi catatan kita bersama, bahwa tidak ada tempat untuk kembali mempermasalahkan perbedaan diantara kita, apa lagi hanya untuk sekalas memenangkan pemilu.” beber Husein.
Lebih lanjut, kata Husein, massa aksi terlihat bergantian dalam menyampaikan orasi politiknya. Dengan teriakan sorakan “tolak Anies!, Tolak Politik Identitas, NKRI Bersatu!”. Terhadap penolakan tersebut Anies tidak terlihat menemui atau menanggapi aksi tersebut. Salah satu orator aksi, Yusril menyampaikan,
“Kita yakin dan percaya bahwa masyarakat Sumatera Barat tidak akan mudah dibohongi oleh politisi yang tidak amanah. Kita Menolak Anies dengan dasar yang jelas, Anies tidak pernah terbukti nyata bekerja untuk rakyat, hanya memainkan tipu muslihat kepada masyarakat. menggunakan sentimen-sentimen yang berbau sara dalam megambil simpati masyarakat, tentu ini yang kita tolak. Masyarakat Sumatera Barat adalah masyarakat yang cerdas, tidak akan mudah terkena tipu muslihat,” ucap Husen.
Diketahui hari kedua Anies Baswedan di Sumatera Barat, ditengah cuaca mendung dan hujan deras akan menjalani berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya menghadiri acara relawan perubahan, kegiatan di LKAAM Sumatera Barat, melakukan media visit, temu ramah di Baiturrahmah, dan diagendakan selesai itu akan bertolak menuju Pekanbaru untuk melanjutkan safari politiknya. (Deni)