Ketua DPD RI Apresiasi Pihak Yang Mampu Hindari Praktik Gratifikasi Korupsi

Ketua DPD RI Apresiasi Pihak Yang Mampu Hindari Praktik Gratifikasi Korupsi I Teras Media
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattaliti Mengapresiasi Pihak Pihak Yang Membuat Laporan Gratifikasi Selama Idul Fitri 1444 H, (Kamis,4/5/2023)

TerasMedia.co, SURABAYA – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi pihak-pihak yang telah melaporkan penerimaan maupun penolakan gratifikasi selama Lebaran 1444 H ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu merupakan langkah awal mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

“Saya apresiasi pihak-pihak yang mampu hindari praktik gratifikasi, baik sebagai pemberi maupun penerima.Karena bisa menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan dan kode etik, juga risiko pidana,” tukas LaNyalla, Kamis (4/5/2023).

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Ketua DPD RI : Rakyat Tak Sejahtera Karena Salah Kelola Kekayaan Alam

Meski demikian LaNyalla mengingatkan, tidak menutup kemungkinan masih banyak pihak yang tak lapor gratifikasi yang diterima. Untuk itu dia meminta KPK bertindak lebih pro aktif.

LaNyalla juga mendorong keberanian masyarakat untuk tidak segan memberikan laporan gratifikasi atau perilaku korupsi lainnya.

Tindakan itu sebagai upaya menciptakan good governance, mengikis kebiasaan perilaku korupsi yang kini merajalela dan menjadi gaya hidup sebagian pejabat.

“KPK harus aktif dan sudah seharusnya tanggapi setiap laporan agar menumbuhkan efek jera,” kata LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur.

Ini Juga : Ketua DPD RI : Pendatang Di Kota Besar Diharapkan Punya Keterampilan

“Selain itu juga menghargai antusiasme masyarakat yang rela mengawasi jalannya proses penegakan hukum,” imbuh dia.

Ditambahkan LaNyalla, bahwa pelapor kasus-kasus korupsi rentan mendapat tekanan serta intimidasi. Bahkan dapat membahayakan nyawa pelapor itu sendiri.

“Maka KPK harus lebih menunjukkan kesungguhan terutama mengungkap kasus-kasus besar yang merugikan keuangan negara,” paparnya.

Baca Ini : Ketua DPD RI Ingatkan Validasi Data Agar Bansos Ramadhan Tepat Sasaran

Diketahui laporan gratifikasi selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang diterima KPK mencapai 373 laporan barang atau objek gratifikasi dengan nilai taksir

mencapai Rp240.712.804.

Ikuti kami di Google News

Pos terkait