Komisi VI Sosialiasi Akses Modal Bagi UMKM

Komisi VI Sosialiasi Akses Modal Bagi UMKM I Teras Media

Terasmedia.co Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menggelar Kegiatan Sosialisasi antara UMKM dan BUMN. Legislator asal Desa Tahun Buleleng ini menyampaikan bahwa kegiatan ini guna mendongkrak UMKM di Buleleng Agar segera bangkit dan naik kelas.

“Kegiatan Sosialisasi Holding BUMN ini akan banyak memberikan ulasan bagaimana memulai usaha dari usaha Mikro, Mikro Menjadi Usaha Kecil dan Usaha Kecil Menjadi Usaha Menengah. Pemaparan para pembicara menurtnya bagaimana berbicara produk dan Akses pendanaan dari BRI, Pengggadaian, dan Permodalan Usaha Madani,” kata Gede Sumarjaya Linggih yang biasa disapa Demer, Senin (7/11).

Baca juga : Anggota DPR RI Jelaskan Alasan Korupsi Tak Bisa Gunakan Restorative Justice

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Demer bahwa untuk diketahui masyarakat di Buleleng khususnya para penyedia bantuan usaha kepada UMKM ini sudah dbuka di enam titik kantor bersama ultra Mikro. Dimana hal ini adalah gabungan anatara BRI, Pegadaian dan Pemodalan Nasional Madani.

“Kepentingannya (Ultra Mikro.red) ini akan mempermudah masyarakat luas akses permodalan bagi para pemula dan pemuda, bagaimana memperoleh modal dan bagaimana proses administrasinya, ini semua akan dijelaskan oleh para pembicara,” jelas Gde Sumarjaya Linggih.

Contohnya, dikatakan Demer ada pengusaha I Wayan Sidhi praktisi yang memiliki banyak francise yang bisa dikerjasamakan oleh UMKM yang mana permodalannya minim. Misal dengan Rp 10 juta saja sudah mulai bisa bekerja dan membuka usaha.

” Ini akan saya terus gelorakan kepada masyarakat Buleleng sebab infrastruktur kita masih rendah, akses dunia luar rendah sehingga saya ingin membangkitkannya dari bawah sehingga nantinya SDM kita tingkat sehingga embagun ekonomi lebih berani,” tutur Demer.

Nantinya Kata Demer, jikalau jumlahnya sudah banyak bisa membuka cabang dimana mana bukan hanya dibuleleng, karangasem dan sampai di jakarta, seperti putranya yang kini sudah mampu membuka cabang 4 francise di Jakarta.

“Mudah mudahan dari Buleleng dengan didukung akses permodalan bisa berkembang sebab kita dibuleleng kurang informasi, padahal dari pemerintah pusat punya banyak program yang bisa diakses, misal butuh modal hari ini tidak perlu ke rentenir cukup bawa jaminan ke Ultra Mikro,” pungkasnya. (Dede)

Ikuti kami di Google News