Kompolnas Bekerjasama Dengan Mabes Polri Forum Group Discussion, Cek Selengkapnya
Oleh karenanya dalam optimalisasi Atase Kepolisian juga harus mengikuti kebijakan tersebut mengingat pentingnya keterlibatan semua unsur dalam fungsi Diplomasi Internasional. “Bahwa Atase Kepolisian dan Staf Teknis Polri adalah bagian integral satu kesatuan perwakilan Diplomasi RI di luar negeri”, tuturnya.
Kadiv. Hubinter Mabes Polri, Irjen Pol. Krisna Murti menyatakan sepenuhnya sependapat dengan apa yang selama ini telah dilakukan, dikoordinasikan dan dikomunikasikan Kementerian Luar Negeri kepada Div. Hubinter Polri.
“Kerjasama kami selama ini telah terjalin dengan sangat baik terutama terkait dalam upaya sama sama mengoptimalisasikan Diplomasi Internasional. Bahkan Polri saat ini telah diminta oleh Negara negara sahabat untuk memberikan pelatihan pelatihan khusus kepada Anggota Kepolisian Negara lain.
Polri telah memiliki modal kapital cukup memadai yang dapat diperlukan dalam pengembangan Diplomasi Internasional Indonesia yang sangat dibutuhkan dimana Kementerian Luar Negeri sebagai leading sektornya”, jelasnya.
Nuzula Anggraini Narasumber dari Bappenas memberikan catatan penting, bahwa Atase Kepolisian dan Staf Teknis Polri berperan penting dalam penanggulangan kejahatan transnasional, perlindungan WNI, hingga kerjasama operasional dan pemgembangan jaringan kemitraan.
“Oleh karena itu perlu penguatan Atase Kepolisian dan Staf Teknis Polri dalam aspek kebijakan, sistem, metode, manajemen operasional maupun mekanisme hubungan kerja dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Maka perlu diidentifikasi negara negara prioritas yang memerlukan kehadiran Atase Kepolisian dan Staf Teknis Polri dengan penempatan secara bertahap,” paparnya.
FGD kali ini dimoderatori Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto selaku Anggota Kompolnas dan dibersamai Anggota Kompolnas Harian lainnya, Dr. Yusuf Warsyim, H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., dan Poengky Indarti, L.L.M.