PANDEGLANG, Jalan raya Picung-Munjul sepanjang 25 meter di Kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Selasa (3/1/2023)
Hal itu terjadi karena tanah pada bagian jalan tersebut labil dan tergerus air hujan.
Iman, warga setempat mengatakan, akibat badan jalan tergerus air. Kondisi beton pada bagian jalan terbelah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Pagi tadi kejadiannya. Sekarang udah enggak bisa dilewati kendaraan. Kalau dipaksakan mobil yang lewat bisa terbalik,” ucapnya.
Iman mengatakan, jalan tersebut baru diperbaiki satu tahun lalu, namun kondisi tanah labil menyebabkan jalan mudah rusak kembali.
“Baru setahunan dibangun. Harusnya nggak mudah rusak kaya gini, kan jalannya baru. Harus diperhatikan juga kontur tanah sama antisipasi agar enggak kaya gini,” katanya.
Anggota DPRD Pandeglang daerah pemilihan (Dapil) Munjul M Habibi Arafat menyayangkan kerusakan jalan tersebut. Dia berharap, Pemprov Banten bisa segera melakukan perbaikan.
“Jalan itu kewenangan Pemprov Banten dan baru diperbaiki tahun lalu. Harus segera kembali dibenerin, supaya akses tidak terganggu,” katanya.(daus )