Isu lapangan kerja, akses pendidikan dan kesehatan menjadi tema yang mencuat dalam forum diskusi warga Musyawarah Reboan yang digelar mingguan di wilayah kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Khusus mengenai pendidikan, disebut warga perkotaan pun mengeluhkan karena sulit mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah karena peraturan zonasi yang masih membingungkan.
Untuk itu dibutuhkan solusi agar kebingungan masyarakat terpecahkan, sehingga akses pendidikan tidak mengalami kendala.
“Di wilayah Jakarta, kegiatan Musyawarah Reboan dinilai efektif dalam menjaring aspirasi dan menyampaikan solusi alternatif dari warga,” ujar Taufik Hidayat, Kepala Bakomstra Partai Demokrat DKI Jakarta.
Pria yang akrab disapa Tope ini berharap peserta Musyawarah Reboan terus meluas sehingga akan menampung lebih banyak sudut pandang dalam penyelesaian berbagai masalah.
Musyawarah Reboan merupakan forum rembug warga yang digagas Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) dan telah berjalan merata di berbagai desa. Forum ini dilakukan oleh para pendukung Anies Baswedan, caleg Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan masyarakat di daerah pemilihan dan lokasi TPS berada nanti.
Menurut caleg DPRD partai Demokrat dapil Jakarta VIII ini, Musyawarah Reboan harus terus menerus diselenggarakan mengingat efektifitasnya dalam menjaring keresahan warga dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
“Tentu sebagai caleg harus bisa jadi motor terdepan dan menjadi role model dalam pelaksanaan Musyawarah ini,” jelasnya pada media, Senin 7 Agustus 2023.
Menurut Sekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Raharja Waluya Jati, Musyawarah Reboan digelar setiap Rabu malam di berbagai daerah hingga level desa oleh pendukung Anies Baswedan bersama caleg Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan masyarakat setempat.
Dalam Musyawarah, warga dapat berbicara mengenai persoalan sosial setempat dan isu nasional hingga kesulitan yang mereka hadapi di kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya kegiatan ini mampu mengidentifikasi keresahan masyarakat dan problem sosial yang menjadi salah satu tugas utama pendukung kandidat capres Anies Baswedan.
“Berinteraksi bersama masyarakat dengan cara berbicara dan terjun langsung. Persoalan di lapangan, keresahan dan keinginan warga akan dapat teridentifikasi secara nyata,” katanya.
Dengan cara ini pendukung Anies bisa mendekatkan masyarakat dengan kandidat serta mengangkat suara akar rumput sehingga dapat didengar langsung oleh Anies Baswedan.
“Musyawarah Reboan bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dibawa hingga ke depan pintu masyarakat baik di daerah rural maupun perkotaan,” tutupnya.