Terasmedia.co Cirebon – Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Cirebon, Kegiatan Pondok pesantren dilaksanakan mulai pukul 08.30 hingga pukul 10.30 WIB setiap harinya.
Para santrinya yaitu seluruh Warga Binaan yang ada di Lapas.
Dalam kegiatan pesantren para penghuni dapat belajar membaca baca tulis Alquran dan belajar Kitab Kuning (Fiqih). Untuk dikrtahui kegiatan pesantren ini Lapas Kelas I Cirebon telah bekerjasama dengan Pondok pesantren Al-Firdaus Buntet yang beralamat di Desa Mertapadakulon, Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kegiatan pesantren Al-Firdaus Buntet memberikan Tenaga Guru-guru untuk mengajar di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Cirebon, salah satu guru pengajarnya adalah Ahmad Hasbi, beliau mengatakan selama mengajar pesantren selama di lapas yang sudah hampir kurang lebih 2 bulan.
“Antusias para Narapidana cukup semangat dan tinggi dalam mengikuti pesanten ini, untuk sarana dan prasarana kegiatan yang ada dilapas sudah cukup mendukung hanya buku tulis aja yang kurangnya,” katanya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon Kadiyono menyampaikan bahwa Program pondok pesantren bagi warga binaan ini merupakan upaya Pembinaan Kepribadian spiritual bagi Narapidanana yang ada di dalam lapas. Sehingga kata Kadiyono, santri Narapidana tersebut bisa dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat mengamalkan ilmu selama di Lapas maupun saat bebas nanti.
“Mendorong Narapidana agar bisa lebih dekat dengan Allah,” tutur Kadiyono.