Kota Tangerang – Mendekati akhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah – Sachrudin, Forum Non Goverment Organitation (NGO) Tangerang Raya menggelar aksi unjuk rasa menolak kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang yang bukan dari pejabat lokal.
Hal itu guna meminimalisir adanya persoalan yang terjadi di Kota seribu industri dan sejuta jasa ini.
Puluhan massa yang berdiri dan berorasi di bundaran tugu adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Senin (16/10/2023) siang ini, menolak Pj Wali Kota dari luar Kota Tangerang yang ditunjuk oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami menolak Penjabat Wali Kota yang diisi dari Kemendagri. Kami ingin hanya diisi oleh pejabat lokal Pemkot Tangerang,” tegas Marsel selaku inisiator aksi Forum NGO Tangerang Raya.
“Kami sepakat yang ditunjuk dari pemerintah daerah (pejabat lokal). Mereka lebih paham daerah. Kita akan terus mengawal proses rekomendasi oleh DPRD Kota Tangerang,” jelasnya.
Menurutnya, penunjukan Pj jangan lebih mementingkan kepentingan politik semata. Sementara kepentingan masyarakat yang dikorbankan.
“Jangan sampai korbankan kepentingan rakyat, hanya untuk kepentingan politik praktis,” kata Marsel.
Penunjukan Pj Wali Kota dari luar Kota Tangerang, kata Marsel, tidak paham permasalahan, kebutuhan masyarakat Kota Tangerang.
“Mereka tau apa kebutuhan masyarakat tangerang, mereka tau apa pembangunan Tangerang?. Mereka tidak paham apa-apa!!,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mewakili masyarakat Kota Tangerang, Marsel akan terus melakukan aksi bilamana Pj Wali Kota yang ditunjuk oleh Kemendagri bukan dari pejabat lokal.
“Kami akan terus melakukan gerakan-gerakan yang akan diutus dari Kemendagri, kita tidak akan berhenti menyampaikan aspirasi. Kita terus mengawal sampai proses disahkan Penjabat untuk mengisi kekosongan,” ungkapnya. (Yud)