Terasmedia.co DEPOK – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 terancam terhambat, dikarenakan kantor Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) lokasinya terpencil atau sulit ditemui.
Khususnya di Kota Depok, ada beberapa kantor panwascam ditemui tidak strategis lokasinya.
“Sangat disayangkan, Pemilu serentak 2024 ada kantor panwascam letaknya tidak strategis, bagaimana masyarakat mau melaporkan pelanggaran pelanggaran Pemilu yang terjadi,” ungkap Sekjend Mata Hukum, Mukhsin Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (15/03).
Mukhsin menambahkan, keberadaan kantor panwascam seperti itu mengganggu jalannya pesta demokrasi di negeri ini.
“Seharusnya, Ketua Panwascam dapat mencari tempat yang lebih strategis, agar masyarakat semua mengetahui letaknya,” lanjut Mukhsin.
Bahkan Mukhsin mengkritisi, bahwa anggaran yang diserap oleh Bawaslu terindikasi “loss cost” terkait kantor panwascam, karena tidak sesuai dengan standart mutu.
“Kan biayanya ada, APH harus meninjau juga anggaran kantornya,” Tegasnya.
Mukhsin meminta kepada Bawaslu Kota Depok untuk mengevaluasi ulang keberadaan kantor Panwascam, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. (Rai)