TerasMedia.co,TANGERANG | Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik menjelaskan volume sampah pasca lebaran idul Fitri 1444 Hijriah mengalami penurunan 40% dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Volume sampah selama masa lebaran, mulai tanggal 22 – 24 April mengalami penurunan sekitar 40%, hal ini disebabkan banyaknya warga pendatang yang tinggal di Kabupaten Tangerang sebelum dan pasca lebaran ini banyak yang mudik ke daerah asalnya. Karena sampah pada umumnya dihasilkan dari aktifitas sehari-hari warga masyarakat,” kata Taufik saat dihubungi Teropongistana.com pada Selasa, (25/4/2023).
Menurutnya, penurunan volume sampah ini terjadi karena banyak warga yang pulang kampung pada lebaran tahun ini. Selain itu juga saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menerapkan pengurangan penggunaan sampah plastik. Perbup yang dimaksud adalah Peraturan Bupati Nomor 139 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
“Sampah plastik juga berpengaruh terhadap volume sampah,”ucapnya.
Disinggung soal armada, Taufik mengaku saat ini belum adanya anggaran penambahan armada guna penanganan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang. Karena idealnya itu DLHK harus memiliki 600 hingga 800 armada pengangkut sampah agar dapat menangani sampah di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Hal tersebut berkaitan dengan keterbatasan anggaran, jadi tidak ada anggaran penambahan armada,”ungkapnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap semangat dan optimis tetap menyiagakan petugas kebersihan di libur lebaran ini, guna memastikan wilayah Kabupaten Tangerang tetap terjaga kebersihannya seperti hari-hari biasa.
“Seperti biasa petugas mengangkut sampah-sampah di sejumlah titik wilayah, guna menguranginya tumpukan sampah,”terangnya.
Ia juga menambahkan, selain di titik biasa , selama lebaran pihaknya melakukan bersih bersih di area Puspemkab dan masjid Al Amjad.
” Kami menurunkan 1 orang korlap, 2 orang pengawas, 15 orang pesapon, 1 gerobak motor, dan 1 armada truk sampah,”tutupnya.