TERASMEDIA.Co LEBAK – Berlokasi di Sekolah Berkebutuhan Khusus Negeri ( SKh Negeri 01 ) Lebak pembukaan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) berjalan lancar dan meriah. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh, Asrori Ahmad, S.Pd. M. Pd, selaku Kepala SKh Negeri 01 Lebak didampingi Ketua pelaksana kegiatan M. Abd Van Fasya, S. Pd., dan di ikuti opeh seluruh peserta didik dan dewan guru. Kegiatan tersebut rencananya akan di selenggarakan selama Tiga hari dari mulai Senin 5 hingga Rabu 7 Pebruari 2024.
Dalam rangka mengimplementasikan dan melaksanakan kurikulum yang telah di canangkan, hari ini sampai rabu 8 Pebruari 2024 kita akan melaksanakan kegiatan Gebyar Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) ada beberapa kegiatan yang akan kita selenggarakan dalam kegiatan ini, di antaranya Membatik, Market Day And Share, Sosialisasi Anti Bullying dan Kekerasan Seksual serta Narkotika, Hal itu di katakan, M. Abd Van Fasya, selaku ketua pelaksana kegiatan saat di wawancara Terasmedia.co di sela – sela kegiatannya pada 5/2/2024
Sementara Asrori Ahmad, S. Pd,. M. Pd, mengatakan, jika kegiatan tersebut adalah untuk mengiplementasikan kurikulum merdeka sekaligus sebagai ajang praktek bagi seluruh peserta didik.
“Kegiatan ini adalah sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka da sekaligus ajak praktek langsung peserta didik dalam semua aspek, dari mulai kebersamaan, kekompakan, serta menjadi pelaku usaha dan pembeli sendiri, seperti dalam kegiatan Membatik, siswa dapat saling bekerja sama sehingg diharapkan dapat melatih kemandiriannya sebagai nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila,” Terangnya
Da pada kegiatan market day and share, siswa dapat menjual hasil karyanya, yang telah mereka buat kepada peserta didik lainya, maupun kepada guru dan warga sekolah, sehingga diharapkan siswa akan belajar cara menjual barang dagangannya serta juga belajar menggunakan uang mereka untuk berbelanja. Selain itu juga, dalam kegiatan P5 ini kita ada kegiatan sosialisasi, seperti Anti Bullying dan Kekerasan Seksual serta Sosialisasi Narkotika dengan melibatkan pihak Kepolisian dan sosialisasi Kelerasan seksual dengan melibatkan Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan,” Pungkasnya
Laporan Rai Kusbini