Pemkab Jembrana Bali Gelar Studi Tiru Kunjungi Wisata Mangrove Ketang Mauk
Terasmedia.co, TANGERANG – Taman Mangrove Ketapang Mauk bukan saja menjadi icon Destinasi Pariwisata Dosmetik tetapi sudah merujuk skala internasional, hal ini terbukti dengan datangnya para delegasi negara asia PEMSEA PNLG yaitu dari negara Cina, Laos, Kamboja, Thailand, Malasyia, Korea Selatan, Timoer Leste, Vietnam dan Jepang pada bulan lalu tepatnya hari Jum’at (28/10/2022)
Pasca kegiatan Pemsea PNLG di Wisata Taman Mangrove Ketapang Mauk, menjadi pemantik magnet masyarakat yang penasaran dengan keindahan dan keasrian alam serta teksture pembangunan yang ada di urban aquaculture Ketapang. Bukan hanya masyarakat di Kabupaten Tangerang, pengunjung dari luar jawa pun menjadi penasaran dengan pembangunan dan kemajuan yang ada di wilayah Pesisir utara Kabupaten Tangerang itu.
Seperti halnya kunjungan Pemerintah Kabupaten Jembrana Bali beserta rombongan dalam kegiatan Studi tiru nya telah mengunjungi wisata mangrove Ketapang Mauk. Pada kesempatan itu pihaknya melihat langsung dan menelaah terkait pembangunan pesisir yang ada di Desa Ketapang Mauk itu.
Baca juga :Warga Antusias Kunjungi Taman Wisata Mangrove Ketapang
Kepala Desa Ketapang Khatib Uman mengatakan, bahwasanya kehadiran rombongan Pemerintah Kabupaten Jembrana Bali yang dihadiri oleh Kepala Desa se- Kabupaten Jembrana Bali itu bertujuan untuk melakukan kegiatan Studi Tiru. Dan (mereka-red) melihat langsung Wisata Taman Mangrove Ketapang yang ada di wiliayah pesisir ini menjadi Icon Destinasi Pariwisata yang sudah terkenal secara nasional atau international.
” Saya atas nama Pemdes Ketapang Kecamatan Mauk menyambut baik dan mengucapkan terima kasih Kepada rombongan Kepala Desa Jembrana Bali atas kunjungannya ke Wisata Mangrove Ketapang ini. Dan ini menjadi sebuah kepercayaan diri dan semangat untuk kami terus melakukan pembenahan dan pengembangan pembangunan yang ada di pesisir terutama di wilayah Desa Ketapang,” ungkap Khatib Kades Ketapang Kepada wartawan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat Daerah Kabupaten Tangerang yang telah menjadikan Desa Ketapang mejadi Wisata Taman Mangrove yang saat ini menjadi viral dibelahan dunia akan kesuksesan pembangunan di wilayah pesisir.
“Semoga dengan adanya Wisata Taman Mangrove Ketapang yang kini menjadi Destinasi Pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat desa ketapang,”pungkas Kades Ketapang.
Ia juga berharap semoga Wisata Taman Mangrove Ketapang ini kedepan menjadi Bumdes yang terus dapat dilestarikan dan dikelola dengan baik keasrian dan keindahan terhadap pembangunan yang ada. Yang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat ketapang.
Baca juga :ISTIMEWA..!Menteri LHK dan Bupati Zaki Hadiri Pembukaan Pemsea Expo 2022
Ditempat yang sama Kepala Desa Perancak Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana Bali, I Nyoman Wijana . Menyampaikan, kunjungan ke Wisata Mangrove Ketapang mauk ini tidak lain dalam rangka studi tiru. Disini pihaknya mengaku sangat terkejut dengan penataan pesisir Wisata Mangrove Ketapang Mauk yang kini sudah menjadi Taman Wisata Destinasi Wisata Desa yang bertarap nasional hingga menuju internasional.
“Dengan studi tiru ini akan kami pelajari supaya kami bisa menerapkan di desa kami. Kami merasa senang disini, kedatangan kami disambut dengan hangat penuh kekeluargaan. Sungguh familiar Masyarakat Ketapang mauk , Tangerang,”ujar dia.
Hal senada juga di sampaikan Camat Jembrana Bali Putu Oka bahwasanya dirinya bersama rombongan ke Taman Wisata Ketapang Mauk dalam rangka studi tiru kebetulan cultural wilayah jembrana sama dengan ketapang mauk yaitu sama – sama wilayah pesisir.
“Sebagai wilayah pesisir kami terus mencoba melakukan penataan dan pengembangan agar sebuah wilayah culture lokal dapat terjaga keasriaannya dan berkembang maju yang dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat setempat,”
“Banyak yang dapat kami pelajari di Taman Wisata Destinasi Wisata Mangrove ini. Dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dapat mendukung dan mengsukseskan program studi tiru ini. Dan ini tentunya banyak pelajaran yang didapat disini yang akan kami kembangkan di wilayah kami,”terangnya. ( Gunawan )