Terasmedia.co Tangerang – Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah acara Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) 2022. Pada perayaan festival internasional tersebut, Perumdam TKR memberikan bantuan bangunan gedung untuk obyek wisata di Ketapang Mauk dalam acara PAMSEA.
Direktur Utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Sofyan Sapar mengatakan bahwa bantuan pembangunan gedung serba guna atau Plaza tersebut diberikan untuk pemberdayaan masyarakat pesisir pantai. Kata Sofyan, bangunan tersebut nantinya menjadi obyek wisata.
“Ini merupakan wujud dari bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TDLP) yang kami berikan kepada masyarakat nelayan Ketapang Mauk,” kata ujar sofyan, Sabtu (30/10).
Baca juga : Bupati Tangerang Ungkap Asal Muasal Ketapang Urban Aquaculture ke Delegasi PNLG Forum 2022
Selanjutnya, kata Sofyan, Perumdam TKR juga akan selalu mendukung penuh terselenggaranya PLNG Forum 2022. Selain bangunan gedung, kata Sofyan, Perumdam juga memberikan sanitasi dan kebutuhan air bersih.
“Tentunya kami mendukung penuh acara PLNG Forum 2022 ini. Baik secara sanitasi dan kebutuhan air bersih,” ujar Sofyan Sapar.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang yang juga ketua Dewan Pengawas Perumdam TKR, Rudi Maesyal sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Perumdam TKR. Rudi berharap Perumdam TKR terus membantu kegiatan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
“Dengan program bantuan TSLP, dan ini adalah BUMD yang berpartisipasi sesuai amanah PP54 tahun 2016 bahwa BUMD dapat menyisihkan dan memberikan kontribusi bantuan TSLP dari Laba yg diperoleh,” tutur Rudi.
Lebih lanjut kata Rudi, Pamsea bukan sebatas hanya seremoni. Namun, ada program berkelanjutan terutama perekonomian masyarakat.
“Harapannya Pamsea ini berkelanjutan, karena pertama mengambil dari sikap bagaimana konsistensi dalam rangka penataan lingkungan, khususnya di pesisir. Penanganan sampah juga terstruktur, lingkungan hidup juga terstruktur dan memang ini salah satu agenda yang pas buat kita,” jelasnya.
Dikatakan Rudi, pada era sekarang kesadaran tentang lingkungan hidup berkurang dari masyarakat berkurang. Kata dia, kemudian kesadaran masyarakat terkait penanganan sampah dinilai mulai menurun.
“Spot yang sudah kita jadikan pilot projek seperti di Ketapang itu menjadi salah satu program unggulan kabupaten Tangerang yaitu gerbang mapan. Di mana Ketapang salah satu percontohan dalam rangka penanganan pesisir baik sisi permukiman, penanganan sampah, lingkungan hidup , ini semua ada dstu, semua terintegrasi. Mudah-mudahan ini akan tumbuh lagi gerbang mapan lain di sepanjang pesisir pantai utara yang di miliki oleh kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (Ardi)