Terasmedia.Co, TANGERANG| Pendamping Teknologi Tepat Guna (TTG) asal Kecamatan Sukadiri Irpan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang agar memperhatikan peserta TTG yang meraih juara usai lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Tangerang.
Meskipun, raih juara mendapatkan hadiah pembinaan dan trophy, namun menurutnya, peserta juara TTG mestinya mendapatkan perhatian secara berkelanjutan yang dapat mengembangkan karya teknologi inovasi yang diciptakan. Irpan mengaku, meski sering di lombakan terobosan teknologi inovasi tersebut tidak ada wujud nyata bagi para penggiat ataupun pecinta teknologi inovasi usai dilombakan.
“Produk ciptaan teknologi inovasi ini hanya dilombakan saja, selanjutnya ga ada perhatian dari pihak terkait soal pengembangan alat teknologi ini,” ungkap Irpan kepada wartawan Senin (20/3).
Baca juga: AUTOBOT Kecamatan Sukadiri Tangerang Raih Juara 2 Lomba TTG, Berikut Keunggulannya
Irpan berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat memfasilitasi mengembangkan teknologi inovasi yang sudah diciptakan oleh peserta ini kedepannya menjadi lebih baik. Misal memberikan akses paten atau daya tarik produk atau alat agar dapat digunakan masyarakat luas.
“Berharap di fasilitasi akses paten alat teknologi ini, terutama bagi peserta TTG yang juara. Agar ada pengembangan yang baik maupun alat itu sendiri ataupun pemakaian akses penggunaan nya,”ungkapnya.
Irpan mengaku, terobosan teknologi tersebut hanya ajang perlombaan saja, tidak adanya kelanjutan secara dinamis yang dapat mengangkat lebih maju terhadap para pecinta teknologi inovasi.
“Selesai lomba ya gitu – gitu aja ga ada perhatian dari pihak mana pun untuk pengembangan teknologi inovasi ini,”tandasnya.
Irpan berharap, terobosan teknologi inovasi ini mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah maupun swasta yang dapat membantu untuk mengembangkan teknologi.
“Terkendala juga sih dari segi materi, karna beli alat – alatnya saja cukup lumayan. Sementara seadanya saja pake modal Sendiri. Meskipun sudah pernah meraih juara nasional ya gitu gitu aja ga ada pengembangan yang nyata untuk teknologi yang sudah diciptakan,”terangnya.
“Minimal ada perhatian lebih lah dari Pemerintah Setempat, baik hak paten maupun mendorong aplikasi alat ke masyarakat luas, atau Pemda sendiri yang mengaplikasikan sebagai bahan percontohan dari alat teknologi yang juara ini,”harapnya.
(Ardi)