Terasmedia.co Jakarta – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin berpendapat bahwa pernyataan Wakil Ketau Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yang mengatakan kemungkinan pihaknya menarik dukungan untuk Airin Rachmi Diany dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 sangat rasional. Sebab, kata Ujang saat ini Golkar merupakan salah satu partai modern yang berhasil ikut mengantarkan kemenangan pasangan Presiden terpilih Prabowo – Gibran di Pemilu 2024.
“Saya rasa sangat rasional dengan posisi partai Golkar saat ini, mereka pasti lebih memilih untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Banten ketimbang harus berhadapan. Sangat mustahil mereka berkoalisi dengan partai di luar KIM. Kalau melihat dinamika Pilgub DKI, KIM malah semakin solid dan bisa terjadi di Banten,” Kata Pengamat Politik dari Universitas Al – Azhar, Minggu (25/8/2024)
Dikatakan Ujang, kalau pun seandainya memaksakan agar kadernya tetap maju di Pilkada Banten. Golkar pasti lebih memilih untuk mendorong maju sendiri kadernya, ketimbang bergabung dengan partai yang bukan dari Koalisi Indonesia Maju.
“Memang setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) merubah abang batas pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur. Merujuk putusan MK, maka setidaknya untuk partai politik yang bisa mengusung cagub-cawagub tanpa berkoalisi yaitu partai Golkar yang memiliki suara 14,45 persen,” tutur Ujang.
Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi Prabowo (RJP) Moh Jumri mengaku bahwa para relawan di akar rumput telah siap jika memang harus berhadapan dengan kotak kosong maupun lawan lain yang memang dari hasil survei belakangan ini menempati posisi teratas. Kata Jumri, para relawan di akar rumput mengaku siap tempur menjadi lokomotif untuk kemenangan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yaitu Andra Soni – Dimyati.
“Pada intinya, kami dari relawan yang sudah tersebar di akar rumput siap tempur untuk memenangkan Pak Andra Soni dan Dimyati menjadi Gubernur Banten, ” tutup Jumri dengan penuh semangat.