TerasMedia.co, SUBANG – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan ‘’Seminar Motivasi Family Support bagi Petugas Pemasyarakatan Tahun 2023’’ dengan tema “Orang Tua Bahagia, Anak Ceria”.
Kegiatan ini diisi oleh narasumber yang berpengalaman yaitu dr. Aisah Dahlan yang memberikan materi terkait otak kanan dan otak kiri bagi laki-laki dan perempuan. Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh Ka. Bapas Subang beserta Ibu serta jajaran Bapas Subang yang dilaksanakan di ruang rapat Bapas Subang mulai dari pukul 09.00 WIB s/d selesai.
Baca Juga : Tinjau WBP Malaysia, Kedubes Malaysia Laksanakan Kunjungan ke Lapas Cirebon
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, yang dalam sambutanya menyampaikan bahwa dibalik sibuknya petugas PAS serta tingkat stress yang tinggi dalam pelaksanaan tugas, menyebabkan ketidakharmonisan hubungan dengan keluarga dirumah.
Oleh karena itu kita perlu memahami fungsi otak kanan dan otak kiri laki-laki dan perempuan agar tidak menyebabkan konflik rumah tangga dan konflik-konflik lainya yang disebabkan karena ketidakpahaman dan tidak saling mengerti satu sama lain.
Dalam materinya, dr. Aisah Dahlan menyampaikan banyak hal, salah satunya bahwa didalam otak manusia terdapat kelenjar pituitery atau hormon kasih sayang, cinta, kebahagiaan dan rasa nyaman.
Ini Juga : Pertahankan WBK dan WBBM, Lapas Kelas I Cirebon Gelar Rapat Monev
Hormon tersebut dapat dikeluarkan melalui senyum, tertawa, bergerak, dibelai, dipuji dll. Sehingga menurutnya jika kita ingin Bahagia setiap saat maka kita harus banyak tersenyum, tertawa, bergerak dan melakukan hal hal yang membuat hormon tersebut dapat keluar.
Selain itu, dr. Aisah Dahlan menyampaikan didalam otak manusia terdapat Corpus Collosum yaitu yang membagi antar otak kanan dan otak kiri.
Menurutnya, perempuan memiliki Corpus Collosum lebih tebal 30% dibandingkan laki-laki. Hal ini menyebabkan perempuan dapat mengerjakan pekerjaan berbeda dalam satu waktu (Multitasking) sedangkan laki-laki memiliki Corpus Collosum lebih tipis yang harus fokus dalam satu pekerjaan baru kemudian mengerjakan pekerjaan selanjutnya.
Di sesi akhir, dr. Aisah Dahlan menyampaikan bahwa didalam otak manusia terdapat pusat kontrol yaitu Hypothalamus.
Baca Ini : Kakanwilkumham R. Andika Dwi Prasetya Pimpin Apel Pagi di Lapas Cirebon
Hypothalamus laki-laki dua setengah kali lebih luas dari perempuan yang menurutnya karena hal inilah laki-laki ingin dianggap sebagai “Hero” bagi perempuan.
Hypothalamus menurutnya merupakan pusat menjaga keamanan (kemanan diri, keluarga, stabilitas ekonomi dll), pusat makan dan minum, pusat tidur serta pusat syahwat birahi.