Ramai-ramai Aktivis Kritik Pernyataan Tom Lembong Soal IKN

Ramai-ramai Aktivis Kritik Pernyataan Tom Lembong Soal IKN I Teras Media
Keterangan foto : CEO Presisinews.id Egi Hendrawan buka suara tentang pernyataan Tom Lembong terkait Timnas AMIN Menolak dibangunnya Ibu Kota Negara di Paser Kalimantan Timur, Jumat (2/2/2024)

Terasmedia.co Jakarta – CEO Presisinews.id Egi Hendrawan buka suara tentang pernyataan Tom Lembong terkait Timnas AMIN Menolak dibangunnya Ibu Kota Negara di Paser Kalimantan Timur. Pernyatan Egi tersebut disampaikan ketika berada di Jakarta, Jumat (2/2/2024)

“Siapa pun Presiden yang nanti akan terpilih di periode selanjutnya 2024-2029 wajib melanjutkan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) Karena Berbentuk Undang-Undang,” kata Egi Hendrawan Pada Wartawan, Jumat (2/2/2024)

Lebih lanjut, pria berkacamata tersebut menjelaskan bahwa proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara ditetapkan sebagai program prioritas nasional. Jadi, kata Egi, siapa pun Presiden nanti, Program ini sudah berjalan dan wajib dilanjutkan.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan UU No. 21/2023 tentang Perubahan atas UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara, proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara ditetapkan sebagai program prioritas nasional Jadi Siapapun Presiden nanti Program Ini Sudah Berjalan Kok Groundbreaking sudah Tahap 4 Sudah Berapa Anggaran Yang dikeluarkan Untuk Kepentingan Indonesia Sentris Ya wajib dilanjutkan,” jelas Egi yang juga merupakan seorang aktivis.

Selanjutnya, Egi mengkritik apa yang pernah disampaikan oleh Tom Lembong yang nantinya bisa menghambat investor untuk menanamkan modalnya di IKN. Kata Egi, Tom Lembong harus berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya agar tidak dibilang menyebarkan hoax.

“Jadi apa yang disampaikan oleh Tom Lembong Tidak Akan berdampak Pada Investasi Atau Investor Yang Akan Membangun di IKN Mereka Terus Berjalan Sekarang Menjelang Groundbreaking Tahap ke V Dengan Banyaknya Investor Seperti Agung Sedayu Group dll Pak menteri Bahlil Sudah Memaparkan Siapa Saja Dan Bagaimana Skema Investasi,” tutur Egi menjelaskan.

Untuk diketahui Groundbreaking tahap I dilakukan pada 21-22 Seotember 2023 dengan nilai investasi mencapai total Rp22,9 triliun. Sementara itu, untuk tahap kedua dilakukan pada 1-2 November 2023 dengan investasi total mencapai Rp15,57 triliun.

Groundbreaking tahap III digelar pada 20-21 Desember 2023, yang menterap investasi sebanyak Rp4,78 triliun. Sementara groundbreaking tahap IV telah berlangsung pada 17 Januari 2024, menarik investasi sebesar Rp4,26 triliun. (Nanang)

Ikuti kami di Google News

Pos terkait