TerasMedia.co, Lebak | Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar menyerahkan bantuan kepada masyarakat dalam Rangka Peninjauan Hasil Pembangunan dan Penyaluran Bantuan Sosial Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Lapangan Cicarucup Hilir, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (27/8/2023). Pemerintah hadir bersama masyarakat dalam Ekspedisi Birokrasi Berdampak.
Tiba di lokasi, Al Muktabar sekitar pukul 14.00 WIB Al Muktabar langsung meninjau Pelayanan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Masyarakat serta stand Penyaluran Bantuan Sosial di stand Bank Banten.
Baca Juga : Pj Gubernur Al Muktabar Kukuhkan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana Provinsi Banten
“Ekspedisi Reformasi Birokrasi Berdampak Tematik, bagian dari implementasi kepada masyarakat. Birokrasi yang membaktikan diri kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Bapak Presiden Joko Widodo ingin melihat langsung apa yang Pemerintah berikan kepada masyarakat,” tambah Al Muktabar
Dirinya berharap masyarakat tidak melihat besar kecilnya bantuan. Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari Pemerintah hadir.
“Bentuk kebersamaan,” tegas Al Muktabar.
Dikatakan, ada hal mendasar yang harus bersama dilakukan. Yakni dalam menurunkan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, pertumbuhan investasi, bangga buatan Indonesia, serta bangga berwisata di Indonesia.
Ini Juga : Top, Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal Kemenkumham Ri di Lapas Subang
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga mengajak masyarakat untuk memgembangkan homestay di destinasi wisata. Hal itu untuk mendapatkan nilai tambah dari rumah yang dimiliki.di daerah destinasi wisata. Mengajak bersama menjaga keamanan dan kedamaian bersama agar bisa dilaksanakan pembangunan.
“Momen kebersamaan ini untuk saling mengingatkan dan saling menjaga. Kalau kita kompak, kita bisa bergotong royong dan bisa mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.
Dalam laporannya, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, negara hadir memberikan bantuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai bagian reformasi birokrasi berdampak, mulai dari penganan stunting, kesehatan masyarakat, hingga penanganan inflasi.
Dilaporkan, dalam kesempatan itu dislurkan: Bantuan Keuangan Desa sebesar Rp 20,4 miliar atau Rp 60 juta per Desa kepada 340 desa di Kabupaten Lebak; Bantuan Sosial sebesar Rp 146 juta untuk 292 KPM; Bantuan Lanjut Usia sebesar Rp 337,5 juta untuk 450 penerima di Kabupaten Lebak; Bantuan 2 Kursi Roda.
Bantuan untuk Anak Stunting berupa Paket Makanan Bernutrisi; Paket Sembako dan Mainan Anak sebanyak 15 Orang Anak; Bantuan Penataan Destinasi Wisata sebanyak 16 Destinasi Wisata; Bantuan Benih Ikan 50.000 Ekor untuk 5 Kelompok Pokdaktan; Bantuan Sosial Listrik Pedesaan di Kecamatan Cibeber untuk 158 rumah tangga sasaran di 8 Desa; serta, Penyerahan Sertifikasi Uji Mutu untuk Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 120 sertifikat diantaranya Kopi Hariang dan IKM KUB Mitra Mandala.
Baca Ini : Pj Gubernur Al Muktabar Raih Penghargaan Dari Kanwil Kemenkumham Provinsi Banten
“Pembangunan destinasi wisata meliputi infrastruktur, landmark, toilet, amphitheater, tempat selfi, serta perlengkapan wisata,” papar Virgojanti
“Semoga meningkatkan wisata di wilayah Kabupaten Lebak,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat oleh Tim UPTD RSUD Malingping.