TERASMEDIA.CO LEBAK – Rasim, salah satu warga Suku Baduy sekaligus salah satu Tetua Adat Baduy, mengaku mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Lebak karena langsung akan melakukan Assement dan menyurati Pemerintah Pusat sebagai respon permintaan para Tetua Kampung Adat Baduy agar beberapa wilayah di Baduy di Blank Spot internet. Hal tersebut di ungkapkan Rasim, saat di konfirmasi awak media pada 10/6/2023 di kawasan Desa Kanekes.
“Saya sebagai warga baduy, sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Lebak Banten, yang sudah merespon cepat harapan Kokolot dan Warga Baduy agar di adakannya Area Blank Spot di area Baduy Dalam, seperti yang di sampikan Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija beberapa waktu lalau kepada Pemda Lebak,”Paparnya
Sementara itu, Budi Santoso, Sekretaris Daerah Lebak, saat di konfirmasi, terkait adanya informasi bahawa pihak Pemerintah merespon cepat dengan akan bersurat kepada Pemerintah Pusat terlait permohonan permintaan masyarakat adat Baduy tentang blank spot internet, membenarkan jika Pemda Lebak akan segera bersurat kepada Pemerintah Pusat,
“Pasti kita akan ditindaklanjuti dengan cepat terkait keinginan warga baduy tersebut, dalam waktu dekat kita akan tindaklanjuti kepada Pemerintah Pusat, melalui, Kementerian Kominfo karena itu ranahnya mereka,” kata Budi saat dikonfirmasi terpisah,
Budi menjelaskan. Namun mengingat kita belum mengetahui wilayah mana saja yang diminta dijadikan Blank Spot Internet, oleh Tetua Adat Baduy secara spesifik di surat yang mereka para tetua Kampung Adat Baduy kirimkan
“Kalau kita baca di surat itu, kan belum jelas mana saja yang diminta jadi blank spot Internetnya, makanya nanti kita assessment lagi apakah keseluruhan atau ada titik-titik tertentu,” pungkasnya.