Terasmedia.co Jakarta – Sebanyak kurang lebih 100 peserta, mengikuti sunatan massal gratis di Smpn 21 jakarta, Penjaringan Jakarta Barat Minggu (27/11/2022).
Sunatan massal yang dihelat oleh Forum Pemuda Penjaringan tersebut, dihadiri oleh camat penjaringan dan tokoh masyarakat lainya
Pada kesempatan itu, Heru Margi Pangestu Ketua Forum Pemuda Penjaringan mengatakan, sunatan massal ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kakak kepada adik adiknya keluarga yang kurang mampu Dan Bukti Konsitensi kita serius untuk siap jadi pelopor kepemudaan di penjaringan serta budayakan Gotong Royong tanpa banyak Cakap.
Baca juga : Pelepasan Saka Bhayangkara Polda Gorontalo Ikuti Pertikaranas IV 2022 di Sumsel
“Kegiatan ini tujuannya untuk memberikan kemudahan dan pelayanan sunatan massal gratis bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu,” ucapnya.
Saat berada di lokasi, Heru turut memberikan semangat dan pemahaman serta memberikan bingkisan secara simbolis kepada anak-anak peserta sunatan massal.
Menurut Ketua Pelaksana Rendi Pratama sunatan atau khitanan ini juga, untuk menanamkan pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri untuk kesehatan serta contoh silaturami yang baik terhadap masyarakat.
“Semua anak-anak di sini hebat dan pemberani, menunjukkan bahwa sudah mengerti makna dari khitanan. Kita doakan kepada seluruh anak-anak yang hari ini di sunat, semoga menjadi anak yang sholeh,” harapnya.
Lebih lanjut Heru menyampaikan, ada sebanyak 100 peserta yang mengikuti sunatan massal ini.
Ia mengatakan, antusias warga untuk mengikuti sunatan massal ini sangat luar biasa. Terbukti jumlah pesertanya melebihi dari target yang sudah ditentukan.
“Target peserta direncanakan sebanyak 100 orang, tetapi hingga hari pelaksanaan masyarakat yang mendaftar mencapai lebih dari 100 peserta.
Disamping itu Hadir bapak Depika Romadi camat Penjaringan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pemuda penjaringan tetap kolaborasi dengan pemerintahan setempat dan terus kompak solid untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan di penjaringan. (Doni)