Sertifikasi Profesi Operator Budidaya Organik Tanaman oleh LSP Pertani Indonesia

Sertifikasi Profesi Operator Budidaya Organik Tanaman oleh LSP Pertani Indonesia I Teras Media

Cianjur – LSP Pertani Indonesia melaksanakan sertifikasi profesi bagi peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Nusantara Kabupaten Cianjur pada skema okupasi Operator Budidaya Organik Tanaman.

Acara yang digelar di Aula PKBM Bakti Nusantara ini merupakan langkah penting dalam mendukung profesionalisme dan pengembangan kompetensi di bidang pertanian organik Cianjur, Minggu, 6 Oktober 2024.

PKBM Bakti Nusantara, yang diketuai oleh Didan, telah menjadi pusat pendidikan yang berperan aktif dalam mengajarkan praktik budidaya tanaman organik kepada peserta didiknya. Dengan pelatihan ini, peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar, tetapi juga memenuhi standar kompetensi yang diakui secara nasional melalui sertifikasi dari LSP Pertani Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian organik, yang semakin dibutuhkan di era pertanian berkelanjutan. Ketua LSP Pertani Indonesia, Tus Wahid, menegaskan pentingnya pengakuan kompetensi melalui sertifikasi dalam menghadapi tantangan sektor pertanian saat ini.

“Dengan adanya sertifikasi ini, para peserta didik dari PKBM Bakti Nusantara akan memiliki bekal yang lebih baik untuk mengembangkan karier mereka di bidang pertanian organik, serta mendukung pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dewan Pengarah LSP Pertani Indonesia, H. Ayep Zaki, S.E., M.M., memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan sertifikasi ini. “Saya sangat mendukung program sertifikasi ini, karena sertifikasi adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap tenaga kerja di sektor pertanian memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar.

Pertanian organik, sebagai salah satu solusi untuk menjaga keseimbangan alam, perlu didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan bersertifikat,” ungkap H. Ayep Zaki.

Selain itu, program pelatihan dan sertifikasi ini juga menjadi bagian dari upaya PKBM Bakti Nusantara dalam memberdayakan masyarakat lokal.

Dengan memberikan pelatihan yang relevan dan berbasis kebutuhan industri, PKBM Bakti Nusantara berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan keterampilan yang aplikatif.

Ikuti kami di Google News

Pos terkait