Acara silaturahmi ini turut dihadiri oleh Ketua Umum KBPA, Wakil Ketua Umum KBPA, para anggota KBPA, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, serta Para Staf Ahli Jaksa Agung.
Pada sambutannya Jaksa Agung menyampaikan, mengenai pengabdian yang tidak pernah henti merupakan tindakan nyata dari seluruh anggota KBPA yang selama ini telah aktif sebagai insan Adhyaksa, serta selalu memberikan sumbangsih terbaik dalam menjalankan tugasnya dan setelah purna tugas pun, tidak pernah melepaskan hati serta pikiran demi institusi Kejaksaan.
“Untuk itu, saya atas nama pribadi dan selaku pimpinan Kejaksaan menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota KBPA yang se,” ujar Jaksa Agung.
Selanjutnya, Jaksa Agung menuturkan dinamika penegakan hukum yang terjadi di Indonesia saat ini, sangat membutuhkan prinsip kerjasama dan kolaboratif untuk menjaga citra institusi. Maka dengan demikian, sumbangsih jiwa dan raga yang tulus dari segenap keluarga besar KBPA kepada institusi masih sangat dibutuhkan, demi menjaga marwah Kejaksaan di tengah masyarakat.
Selain itu, Jaksa Agung juga menyampaikan integritas serta profesionalisme dalam menyelesaikan perkara dari awal sampai dengan akhir, juga menjadi parameter fundamental penilaian dari masyarakat kepada penegak hukum di negeri ini.
Oleh karenanya, Jaksa Agung berharap para anggota KBPA selaku senior tidak pernah segan untuk memberikan wejangan kepada seluruh insan Adhyaksa yang masih aktif, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di seluruh penjuru bumi pertiwi ini, sehingga terhindar dari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan.
“Saya sangat berharap acara silahturahmi ini bukan menjadi suatu acara seremonial belaka, melainkan akan terus memberikan implikasi di masa depan yang merefleksikan keharmonisan antar keluarga besar Kejaksaan, baik aktif maupun non aktif,” ujar Jaksa Agung.
Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan dalam melaksanakan tugas dan kewenangan di masa mendatang, tidak akan luput dari rintangan yang menghalangi. Dengan demikian, Jaksa Agung selaku pimpinan Kejaksaan memohon dukungan serta doa restu dari para purna Adhyaksa, dengan harapan akan menjadi modal berharga bagi para insan Adhyaksa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
“Akhir kata, “Silaturahmi adalah bentuk nyata membangun sinergi, karena hidup tidak bisa berjalan sendiri”. Semoga kita senantiasa memperat jalinan tali kekeluargaan dengan menciptakan kehidupan harmonis, persaudaraan tulus, saling menghormati dan menghargai,” ujar Jaksa Agung.