TERASMEDIA.CO LEBAK – Demi meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan SMK PGRI Rangkasbitung menggelar kegiatan Karya Kearipan Lokal , yang di ikuti oleh seluruh peserta didik dari semua jurusan yang ada di SMK PGRI Rangkasbitung. Dalam kegiatan tersebut berbagai acara di sajikan dari mulai pameran hasil karya siswa, produk hasil karya siswa berupa makanan khas daerah lebak hingga pentas seni diantaranya penampilan tari maung lugay, rampak bedug, nyanyian khas daerah dan lainnya.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh, Gugun Nugraha, Kepala Cabang Dinas, ( KCD ) Dindikbud Privinsi Banten Cabang Lebak, H. Kosrudin, M. Pd, selaku Ketua YPLP PGRI Provinsi Banten, dan di buka langsung oleh, Dini Hipdiani. M. Pd, pada 15/5/2024
Dalam sambutanya Dini Hipdiani, M. Pd, mengatakan, jika kegiatan ini adalah salah satu kegiatan untuk mengapreasiasi bakat siswa selain di bidang akademik dan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan terhadap budaya dan produk lokal khas daerah. Selain itu, dalam kegiatan ini juga kita mengumumkan peserta didik kelas XII yang lulus tahun ini,”Ujarnya
Sementara itu, H. Kusrodin. M. Pd, dalam sambutannya mengatakan
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif dan mengedukasi, karena kegiatan ini sebagai rangkuman kegiatan prestasi yang di raih oleh sekolah, baik oleh peserta didik maupun tenaga pendidik selama satu tahun, sehingga kita dapat mengukur perkembangan kemajuan sekolah, karena pada dasarnya kemajuan sekolah di ukur oleh prestasi yang di raih oleh civitas sekolah itu sendiri dari berbagai kegiatan, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional,”Ungkapnya
Lebih lanjut, Kusrodin, mengatakan,”Apalgi saya rasa rancangan dan rangkuman dalam kegiatan ini juga cukup bagus, karena akan mampu membangkitkan motivasi bagi semuan Civitas SMK PGRI Rangkasbitung untuk terus berprestasi, serta akan menjadikan kegiatan yang sangat berkesan bagi peserta didik yang tahun ini mendapatkan prestasi,
“Dan menurut saya yang kegiatan ini juga mampu membangkitkan hubungan emosional yang kuat bagi seluruh civitas sekolah, karena terlihat semua bersedih saat Kepala Sekolah memimpin Doa bagi peserta didik kelas XI yang tutup usia beberapa waktu lalu, Hal itu mencermintakan jika civitas sekolah sangat kehilangan dan solid,”Pungkasnya
Laporan : Rai Kusbini